Epochtimes.id- Sembilan orang tewas termasuk empat keluarga dari komunitas Kristen minoritas di Pakistan.
Korban tewas setelah orang-orang bersenjata melakukan dua serangan terpisah di kota Quetta di Provinsi Balochistan Barat Daya, Pakistan.
Kedua serangan itu terjadi Senin (02/04/2018) seperti dilansir New Indian Express.
Kelompok Islamic State atau daesh mengklaim bertanggung jawab atas serangan pertama.
Saat kejadian orang-orang bersenjata tak dikenal dengan sepeda motor menembaki becak motor di mana sebuah keluarga Kristen sedang melakukan perjalanan di jalan Shah Zaman, Quetta.
Keempatnya tewas di tempat sementara seorang wanita terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Keterangan ini disampaikan oleh Kepala Polisi Provinsi Moazzam, Jah Ansari. Dia menambahkan ayahnya dan tiga sepupunya tewas dalam tembak itu.
Serangan terhadap orang Kristen tampaknya menjadi serangan yang ditargetkan.
“Kami sedang menyelidiki apakah itu serangan yang ditargetkan karena alasan permusuhan pribadi atau sektarian,” katanya.
Umat Kristen pada Minggu lalu telah merayakan Paskah di Pakistan dan keluarga mereka telah datang untuk merayakan paskah bersama keluarga mereka dari Lahore.
Tak lama setelah serangan terhadap keluarga Kristen di malam hari, dua kelompok bentrok satu sama lain di jalan Qambrani Quetta yang menyebabkan lima orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka.
Bentrokan meletus diduga setelah anggota minoritas komunitas Syiah Muslim Hazara mengadakan protes di Quetta untuk memprotes pembunuhan yang ditargetkan seorang Hazara pada Minggu lalu.
Anggota komunitas Hazara dengan penampilan khas mereka telah mengalami beberapa serangan teror dalam beberapa tahun terakhir di Baluchistan.
Kelompok Negara Islam mengklaim serangan terhadap orang-orang Kristen dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh kantor berita Aamaq.
Namun demikian, tidak jelas siapa yang berada di balik serangan lainnya. (asr)