Epochtimes.id- Sebuah bus sekolahan di India jatuh ke dalam jurang di pegunungan Himachal pada hari Senin (9.04/2018). Diperkirakan 30 dari 38 orang yang menumpang bus meninggal dunia dalam kecelakaan itu, termasuk 27 orang siswa.
Sebuah bus milik sekolah swasta di India yang setiap harinya digunakan untuk antar jemput siswa dan guru pada 9 April sekitar pukul 15:00 ketika melaju di jalanan desa pada pegunungan Malakwal. Daerah ini masuk wilayah Himachal Pradesh. Bus jatuh ke jurang sedalam kira-kira 60 meter, mungkin karena kurang berhati-hati.
Dilaporkan bahwa bus sekolahan tersebut memiliki 42 kursi, tetapi jumlah total penumpang dalam kendaraan belum dikonfirmasi.
Petugas polisi setempat Santosh Patial mengatakan bahwa ia memperkirakan penumpangnya ada 38 orang. Akibat kendaraan mengalami kerusakan yang sangat serius sehingga badan mobil terpaksa dipotong demi keperluan pertolongan korban.
Menurut data resmi, korban tewas adalah 30 orang, termasuk 27 orang siswa, sopir 67 tahun Madan Lal dan dua guru perempuan yang berada di dalam bis tersebut.
Beberapa orang siswa yang terluka telah dikirim ke rumah sakit untuk perawatan, tetapi beberapa dari mereka itu karena lukanya parah, diperkirakan jumlah korban tewas bisa meningkat.
Pejabat setempat mengatakan bahwa ini adalah kasus kecelakaan bus sekolah paling serius dalam beberapa tahun terakhir.
Para siswa yang meninggal itu semua bertempat tinggal di desa sekitar, kebanyakan adalah siswa-siswa kelas yang lebih rendah dan berusia antara 5 sampai 14 tahun.
Polisi mengatakan bahwa kecelakaan itu diduga akibat rem blong sehingga tidak terkendali, namun alasan terperinci masih dalam penyelidikan.
Pejabat propinsi Himachal turun ke lapangan untuk memimpin pekerjaan bantuan dan penyelamatan pada malam harinya dan satu tim yang terdiri dari 50 orang dokter anak-anak dan ahli bedah telah disiapkan.
Menteri setempat Jairam Thakur mengumumkan, setiap anggota keluarga yang tewas akan menerima santunan sebesar 500.000 rupee (sekitar 7.700 Dolar AS), dan memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.
Dua menteri kabinet Kishan Kapoor dan Sarveen Choudhary juga tiba di lokasi untuk membantu pengawasan dalam operasi penyelamatan di malam hari.
Perdana Menteri India Modi juga menyampaikan belasungkawa atas insiden melalui akun Twitter Kantor Perdana Menteri.
Setiap tahunnya, ada 150.000 orang India tewas dalam kecelakaan lalu lintas di negaranya. Sebagian besar penyebab kecelakaan itu adalah karena kondisi jalan yang buruk, atau akibat masalah perawatan dan kesembronoan pengemudi.
Bulan lalu, sebuah truk pengangkut keluarga dan undangan pengantin jatuh ke sungai dari sebuah jembatan di bagian barat India juga menewaskan 30 orang dan kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak. (Sinatra/asr)
Sumber : ntdtv