Epochtimes.id- Kementerian Informasi dan Kebudayaan (MoIC) Afghanistan telah memulai penggalian arkeologi putaran ketiga di tambang tembaga Mes Aynak di Provinsi Logar, Afghanistan.
Lebih dari 4.000 relik telah ditemukan dari situs dalam sembilan tahun terakhir. Pernyataan demikian disampaikan oleh pejabat Menteri informasi dan budaya Afghanistan, Mohammad Rasul Bawari.
Menteri dan timnya mengunjungi situs arkeologi pada Sabtu (21/04/2018).
Melansir dari Tolonews, program ini akan berlanjut selama tiga tahun dan telah didanai oleh Bank Dunia.
“Lebih dari 600 relik dan barang berharga langka ditemukan oleh arkeolog,” katanya.
Di bawah situs di Logar, arkeolog mengatakan, terletak sebuah kota kuno dengan peninggalan kuno dan berharga.
Para arkeolog baru-baru ini menemukan banyak kuil, arca buddha, dan relik di situs tersebut.
Seorang arkeolog dari kementerian, Sultan Massoud, mengatakan beberapa peninggalan dan struktur yang ditemukan selama penggalian di daerah ini berasal dari 5.000 tahun silam.
“Kami dapat memperkenalkan citra Afghanistan yang berbeda kepada dunia melalui kegiatan budaya dan arkeologi,” kata Massoud.
Gubernur Logar Mohammad Omar Ishaqzai mengatakan beberapa relik yang dipulihkan akan dipajang di museum lokal di distrik Mohammad Agha – tempat tambang tembaga Mes Aynak.
“Peninggalan dan penemuan ini menunjukkan bahwa banyak peradaban telah tinggal di sini,” kata gubernur.
Menurut Kementerian Penerangan dan Kebudayaan, pekerjaan ekstraksi tembaga dari tambang Mes Aynak akan dimulai setelah penggalian arkeologi berakhir. (asr)