Pesawat Militer dengan Sembilan Penumpang Jatuh Sebelum Pensiun

EpochTimesId – Sebuah pesawat kargo milik Garda Nasional ‘Commonwealth of Puerto Rico’, Amerika Serikat, jatuh di Savannah, Negara Bagian Georgia, Rabu (2/5/2018) waktu setempat. Puing-puing serpihan pesawat yang masih dilalap api bertebaran di atas jalan raya dan rel kereta api.

Sebanyak lima orang telah dikonfirmasi tewas dalam kecelakaan tersebut, menurut seorang pejabat AS yang meminta namanya tidak disebutkan. Namun, dia mengatakan bahwa jumlah korban jiwa bisa saja meningkat. Sebab, kondisi kecelakaan sangat parah dan pesawat ketika jatuh mengangkut sembilan awak dan penumpang.

Pesawat Hercules C-130J jatuh sekitar 11:30 siang, tidak lama setelah tinggal landas dari Savannah/Hilton Head International Airport. Kota itu terletak sekitar 175 mil di sebelah tenggara Atlanta.

“Pesawat yang sedang dalam misi pelatihan itu sedang menuju ke Arizona. Pesawat rencananya akan pensiun setelah penerbangan hari Rabu itu,” ujar Mayor Paul Dahlen, jurubicara Garda Nasional Puerto Rico, kepada para wartawan di Pentagon.

“Itu pada dasarnya penerbangan terakhirnya,” lanjut Mayor Dahlen. “Meskipun itu pesawat tua, pesawat dalam kondisi mekanis yang bagus. Usianya memang 50 tahun lebih, tapi pesawat itu sudah menjalani moderniasi dari C-130 biasa.”

Dahlen menolak mengkonfirmasi apakah kesembilan penumpang tewas. Tetapi dia mengakui bahwa gambar dari kecelakaan yang beredar di media massa sudah cukup menjelaskan apakah ada potensi penumpang yang selamat.

Dari sembilan orang yang ada di pesawat, lima adalah anggota awak dan empat lainnya merupakan penumpang. Empat orang penumpang juga merupakan personil perawatan dan operasi militer, yang semuanya bertugas di Garda Nasional Udara Puerto Rico.

Pesawat bermesin empat itu tampak menghasilkan awan hitam yang menjulang tinggi ketika menghujam jalanan. Tampak potongan sayap dan ekor tergeletak di median jalan raya.

Video Rekomendasi :

Seorang saksi mata, Michael Garrett, mengatakan kepada WSAV-TV bahwa pesawat itu sempat terbalik di udara, sebelum jatuh menghujam bumi.

“Pesawat itu benar-benar terbalik, perlahan, seperti gerakan lambat,” kata Garrett.

Gena Bilbo, juru bicara Departemen Sheriff Effingham County, mengatakan kepada wartawan, “Ini adalah mukjizat, dimana tidak ada kendaraan yang terkena badan dan serpihan pesawat pada persimpangan jalan raya yang sibuk di lokasi kecelakaan.”

Sedangkan Sersan Senior Roger Parsons, juru bicara Angkatan Udara, mengatakan pada konferensi pers bahwa penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki.

Kecelakaan itu setidaknya merupakan kecelakaan mematikan kelima yang melibatkan pesawat militer AS sejak awal April dan yang pertama dari jenis C-130 sejak Juli, ketika 16 anggota militer tewas dalam kecelakaan di Mississippi.

Jalan-jalan di daerah itu mungkin ditutup selama berminggu-minggu, kata Bilbo.

C-130 adalah tulang punggung transportasi untuk militer AS. Parsons menggambarkan pesawat yang jatuh itu sebagai pesawat kargo. (Reuters/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA