EpochTimesId – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, mengungkap data meningkatkan jumlah korban wabah bakteri E. Coli. Sebelumnya, sebanyak 28 kasus dari 12 negara bagian dilaporkan bulan lalu.
Kini, ada total 149 kasus infeksi E. Coli yang dilaporkan tersebar di 29 negara bagian. Dari jumlah tersebut, sebanyak satu korban mengalami kematian di negara bagian California.
Wabah E. coli, diduga berasal dari sayur selada air atau romaine lettuce. Sayuran tersebut diduga berasal di Yuma, Arizona, dan menyebar mulai bulan Maret 2018 lalu.
Negara-negara bagian yang baru mengalami efek wabah tersebut pada pembaruan terakhir 1 Mei 2018 adalah Florida, Minnesota, North Dakota, dan Texas.
Di Timur Laut AS, negara bagian New York memiliki empat kasus. Jumlah itu mengalami peningkatan dua kasus jika dibandingkan dengan pekan lalu.
Kemudian, New Jersey memiliki delapan kasus. Meningkat satu dibandingkan pekan lalu, Massachusetts tiga kasus, meningkat satu kasus sejak minggu lalu, dan Connecticut tetap sama, yaitu dua kasus baru.
CDC hingga kini masih menelusuri patogen di dalam rantai pasokan. Penelusuran itu dilakukan guna memastikan asal muasal bakteri E. Coli tersebut. (The Epoch Times/waa)
Video Rekomendasi :