Epochtimes.id- Setidaknya lima orang tewas dan beberapa lainnya terluka ketika seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah kafe di Baghdad, Irak.
Laporan ini dikonfirmasi oleh polisi Kamis (24/05/2018) seperti ditulis Arabnews. Serangan ini terjadi sebelum fajar dan diklaim oleh Daesh atau ISIS.
“Seorang pembom bunuh diri meledakkan sabuk eksplosifnya ketika dia dikelilingi oleh polisi di dekat sebuah taman umum di distrik Al-Shoala,” sebuah daerah permukiman mayoritas Syiah di ibukota Irak, Baghdad, seperti disampaikan oleh pasukan keamanan.
Daesh mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengklaim menewaskan 15 orang.
Satu sumber polisi mengatakan kepada AFP, lima orang tewas dan 16 lainnya terluka dalam pemboman pada malam hari. Bom ini menimpa terhadap orang-orang yang berkumpul setelah menjalankan puasa Ramadhan.
Sumber kepolisian mengatakan mereka yang tewas adalah seorang wanita, seorang bocah dan tiga petugas polisi.
Kemudian, pasukan keamanan Irak mengumumkan Kamis lalu berhasil mencegah serangan di Irak beberapa jam setelah serangan bunuh diri di Baghdad.
Pasukan keamanan Irak mengatakan bahwa unit-unitnya mengelilingi delapan orang yang diduga pembom bunuh diri dekat Kirkuk. Polisi tidak mengungkapkan di mana para pelaku bom bunuh diri akan beraksi sebelum mereka ditembak mati
Serangan di distrik Al-Shoala terjadi pada hari ketujuh Ramadhan, sebuah periode yang secara teratur dilanda oleh kekerasan ekstremis berdarah di Irak sejak invasi yang menggulingkan Saddam Hussein pada 2003 silam.
Kafe di Irak sangat sibuk di malam hari selama bulan Ramadhan. Ini adalah saat keluarga dan teman berbuka puasa dan makan sahur saat puasa dimulai kembali saat fajar.
Irak pada Desember mengklaim kemenangan atas Daesh setelah pertempuran panjang untuk merebut kembali wilayah yang direbut oleh ekstremis. Meski demikian, Daesh terus melakukan berbagai serangan di Irak meskipun pemerintah telah mengumumkan kemenangan. (asr)