oleh Zhang Zhi
Musim panas di Florida selatan, Amerika Serikat terasa panas, baru-baru ini seorang gadis berusia 3 tahun berhasil diselamatkan anggota polisi yang patroli setelah 12 jam ditinggalkan oleh ibunya dalam sebuah mobil.
Pada Kamis (21/06/2018) ia bertemu kembali dengan polisi yang menyelamatkan dirinya, kantor polisi setempat mengambil photo kedua orang yang saling berpelukan untuk dipublikasikan lewat Twitter.
Kantor Polisi Seminole County mengirimkan sebuah berita bergambar di akun Twitter dan Facebook untuk memuji polisi bernama Bill Dunn dan memasang foto ia memeluk gadis yang diselamatkan setelah mereka bertemu kembali.
Kantor Polisi menggambarkan insiden yang terjadi di Sanford pada Minggu (17/06/2018). Saat itu Dunn menemukan gadis itu tergeletak tidak sadarkan diri di dalam mobil.
“Dia menyelamatkan gadis kecil itu dengan mengeluarkannya dari dalam mobil kemudian dimasukkan ke dalam mobil patroli yang ber-AC lalu segera membawanya ke rumah sakit. Kantor Polisi Seminole mengatakan : “Kami senang dia sudah pulih sepenuhnya. Dunn luar biasa !”
Dari foto yang diposting pada tweet menunjukkan bahwa Dunn sedang memeluk erat gadis pirang dengan rok pendek dan celana pendek denim yang berhasil ia selamatkan dari dalam mobil. Banyak netizen yang mengirim pesan : “Inilah rupanya seorang pahlawan sejati”, “Polisi Dunn, bagus sekali”, “Bagus, terima kasih.”
Menurut laporan Orlando Fox, ayah dari gadis kecil itu menelepon kantor polisi dan berterima kasih pada Dunn karena bertemu dengan putrinya.
“Bagi saya ini adalah sesuatu yang menyenangkan, melihat ia (gadis kecil) sudah pulih kondisinya, beraktivitas sebagaimana gadis-gadis seusianya,” kata Dunn.
Kantor Polisi Seminole County menjelaskan bahwa pada Minggu itu ibu dari gadis kecil ini menelepon 911 untuk minta bantuan polisi, mengatakan bahwa ada orang yang mencuri mobilnya bersama putrinya yang berada dalam mobil. Namun saat mereka tiba di TKP, menemukan bahwa gadis seorang diri berada dalam kabin mobil panas karena seluruh jendela kacanya tertutup rapat. Ia dengan keringat membasahi sekujur tubuhnya tergeletak lemas dalam bangku mobil”.
Ketika pintu mobil dibuka, “saya langsung merasakan hanya pengab keluar dari dalam kabin mobil kata Dunn. “Nadi gadis saat itu hampir sudah tidak terasa, saya gendong gadis keluar dari mobil karena ia sudah tidak sanggup untuk berjalan sendiri. Saya bawanya ke dalam mobil patroli yang ber-AC. Tak lama kemudian, matanya mulai bergerak sedikit, saya pikir ia masih hidup.”
Mobil patroli langsung dilarikan ke rumah sakit. Malam itu, Dunn mendapat kabar dari pihak rumah sakit bahwa gadis sudah mampu berjalan sendiri dan mau berbicara.
Pengusutan polisi kemudian menemukan bahwa ibu dari gadis tersebut yang bernama Casey Dyan Kelle, 33 tahun pada malam minggu itu (16 Juni) membawa 3 orang anaknya pergi ke toko penjualan minuman keras, dan tiba kembali ke rumah hampir tengah malam. Ketika membawa kedua anak yang usia lebih tua ke dalam rumah, gadis yang berusia 3 tahun ini ditinggalkan dalam mobil. Sampai keesokan harinya saat bangun pagi Casey menemukan putri bungsunya tidak berada di rumah, baru menelepon 911 untuk minta bantuan.
Casey ditangkap polisi pada hari Minggu, dan akan didakwa dengan lalai dalam merawat anak di bawah umur sehingga mengalami cedera pada fisik anak. Casey ditahan di Lembaga Pemasyarakatan John E. Polk dan kasusnya akan dimejahijaukan pada 7 Agustus mendatang.
Hari Rabu, Dunn mendapat kabar bahwa gadis yang berhasil ia selamatkan itu akan menemuinya. “Saya mengambil sebuah boneka sebagai hadiah pertemuan, Ia bertanya kepada saya, apakah ini milik Anda ? Saya jawab, bukan, ini adalah milik kamu,” kata Dunn.
Keluarga Dunn juga sangat bangga dengan perilakunya, tetapi tidak begitu pikiran Dunn. “Ini adalah panggilan tugas,” katanya. (asr)