EpochTimesId – Sebuah ledakan terjadi di gedung cat di Markas Angkatan Darat Letterkenny, Pennsylvania, Amerika Serikat, akhir pekan lalu. Ledakan menewaskan seorang pegawai sipil, sementara lima korban lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas bernama Eric Byers, 29 tahun, dari Satillo, Pennsylvania. Dia bekerja di gedung 350, markas cat dan kimia, pada markas angkatan darat seluas 17.500 acre di barat laut Chambersburg itu.
Kantor Koroner Lehigh County mengatakan kepada Fox News bahwa Byers sedang menangani bahan kimia ketika ledakan menyebabkan kebakaran.
Menurut NBC News, kebakaran itu menyebabkan dua pekerja menderita luka yang membuat mereka dalam kondisi kritis tetapi stabil. Salah satunya diterbangkan ke rumah sakit daerah Baltimore untuk perawatan luka bakar.
Dua pegawai sipil lainnya diangkut dengan ambulans ke Rumah Sakit Chambersburg, di mana mereka dirawat dan sudah diperbolehkan pulang.
Menurut NBC, ‘Letterkenny Army Depot’ sempat memposting pemberitahuan ini di halaman Facebook-nya pada jam 8:30 pagi pada tanggal 19 Juli 2018. Namun, postingan itu kemudian menghilang setelah beberapa saat.
“Ada ledakan di kawasan industri di Bldg 350, Depot Angkatan Darat Letterkenny. Insiden ini terkandung dan tidak akan mempengaruhi operasi depot atau keselamatan tenaga kerja di tempat lain.”
“Ada (korban) cedera yang ditangani oleh layanan darurat dan kebakaran dan orang-orang telah diangkut ke fasilitas medis.”
Sebuah pemberitahuan juga diposting pada 8:01 pagi yang mengatakan, “Pegawai LEAD-tolong jangan posting atau berbagi informasi mengenai kejadian di 350 di Facebook atau dengan media manapun. Terima kasih.”
Pemberitahuan itu juga dihapus, setelah beberapa saat.
Pada hari Jumat, 20 Juli 2018, Komandan Markas Kolonel Stephen Ledbetter memposting pernyataan duka cita. “Dengan berat hati saya mengumumkan ‘kepergian’ anggota khusus dari keluarga LEAD kami yang terluka dalam ledakan hari Kamis.”
“Seluruh keluarga Letterkenny berduka atas kehilangan ini. Kami akan terus menjaga keluarganya di dalam hati dan doa kami,” sambung sang Kolonel.
Gubernur Pennsylvania, Tom Wolf membenarkan adanya ledakan itu. Dia menyatakan pihaknya fokus pada pemulihan keluarga korban jiwa dan korban luka-luka.
“Perhatian pertama saya adalah untuk pengobatan yang bijaksana bagi mereka yang terluka dan keselamatan mereka yang bekerja atau mengunjungi Letterkenny,” kata Wolf.
“Saya telah berhubungan dengan Badan Manajemen Keadaan Darurat Pennsylvania, yang telah bekerja dengan pejabat darurat daerah untuk memastikan negara melakukan segala upaya untuk membantu dalam situasi ini,” kata gubernur Wolf.
“Penanggap pertama telah berada di tempat kejadian sejak setelah ledakan dan telah menyarankan pemulihan area gudang. Saya menerima pembaruan untuk memastikan bahwa semua kebutuhan terpenuhi,” kata Wolf.
Pada konferensi pers, Ledbetter mengatakan bahwa mereka memperlakukan ledakan itu sebagai kecelakaan industri. Dia mengatakan depot militer akan melakukan penyelidikan keselamatan internal. OSHA, Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, juga akan menyelidiki peristiwa itu. (Chris Jasurek/NTD.tv/waa)
Video Pilihan :
https://youtu.be/fTKcu82AtsA