Epochtimes.id- Survei Geologi AS USGS melaporkan terjadi gempa berkekuatan 7,8 magnitudo terjadi di dekat Fiji, Kamis (6/09/2018).
Gempa menghantam pada pukul 3:49 pagi waktu setempat di kedalaman 378 mil. Gempa terjadi di Samudera Pasifik.
Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan setelah gempa.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tsunami Pasifik yang merusak tidak diharapkan, dan tidak ada ancaman terhadap Hawaii sebagaimana dilaporkan Maui Now.
Badan itu mengatakan tidak ada ancaman karena gempa itu terletak terlalu jauh di dalam bumi.
Gempa juga menghantam 30 mil di selatan Levuka dan 63 mil timur-tenggara Suva.
Keduanya berlokasi di Fiji. Tidak jelas apakah ada laporan kerusakan atau korban terluka.
Fiji terletak di Pasifik “Ring of Fire,” wilayah yang paling seismik aktif di dunia.
Sekitar 90 persen dari gempa bumi dunia terdaftar di wilayah tersebut seperti diungkapkan oleh USGS. Daerah ini juga memiliki 75 persen gunung berapi aktif di dunia.
“Wilayah paling seismik berikutnya (5-6% gempa bumi) adalah sabuk Alpide, menurut USGS. Sabuk itu memanjang dari kawasan Mediterania, ke timur melalui Turki, Iran, dan India utara.
“Cincin Api tidak cukup cincin melingkar. Bentuknya lebih seperti tapal kuda 40.000 kilometer. Serangkaian 452 gunung berapi membentang dari ujung selatan Amerika Selatan, di sepanjang pantai Amerika Utara, melintasi Selat Bering, melalui Jepang, dan ke Selandia Baru. Beberapa gunung berapi aktif dan aktif di Antartika,” menurut ringkasan National Geographic. (asr)
Sumber ; The Epochtimes