SHANGHAI — Saham Zhejiang Huahai Pharmaceuticals Co Ltd milik Tiongkok jatuh di awal perdagangan pada 8 Oktober, hari pertama perdagangan sejak Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, Food and Drug Administration (FDA), menghentikan impor bahan obat atau obat-obatan yang dibuat oleh perusahaan tersebut.
Saham produsen obat yang terdaftar di Shanghai tersebut jatuh maksimum yang diizinkan 10 persen, penurunan terbesar dalam tiga bulan, setelah perusahaan tersebut mengatakan pada 7 Oktober bahwa langkah yang diambil oleh FDA AS bersamaan dengan regulator-regulator di Eropa akan memukul bisnis ekspornya.
Produsen terbesar valsartan untuk pengobatan tekanan darah tinggi tersebut telah menarik produk dari peredaran untuk konsumen di Amerika Serikat pada bulan Juli setelah pencemaran yang terkait dengan penyebab kanker terungkap.
Kasus ini telah menyoroti risiko-risiko bahaya yang tersembunyi di pasar Tiongkok yang sedang terkapar untuk obat-obatan generik dan bahan farmasi aktif (API), dan menggarisbawahi area yang tak terlihat regulasi yang telah menemukan pengawasan-pengawasan Tiongkok, Eropa, dan AS dalam melakukan kesalahan.
Pihak-pihak berwenang Eropa mengatakan akhir bulan lalu mereka telah menemukan bahwa Huahai tidak mematuhi praktik-praktik manufaktur yang baik dan bahwa pabrik perusahaan di Linhai Tiongkok tersebut tidak lagi berwenang memproduksi valsartan.
Pasar-pasar saham Tiongkok melanjutkan perdagangan pada 8 Oktober setelah libur nasional selama seminggu. Huahai, yang mengatakan telah membuat lebih dari 50 obat-obatan, API dan produk-produk antara, telah menghasilkan 61 persen dari total pendapatannya tahun lalu di luar Tiongkok.
Huahai mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 7 Oktober bahwa pihaknya menghadapi risiko termasuk dituntut oleh para klien dan tindakan-tindakan lebih lanjut oleh pihak berwenang di Eropa. Ia menambahkan bahwa perusahaan dan unitnya telah dituntut oleh konsumen AS atas masalah valsartan. (ran)
Rekomendasi video:
Siswa siswa SMA di Tiongkok Mencoba Bunuh Diri, Gegara Wabah TBC yang Diabaikan
https://www.youtube.com/watch?v=U7bPlxSsiVI