Epochtimes.id- Seorang pejabat Kenya mengatakan 50 orang tewas, termasuk 7 anak-anak saat sebuah bus kecelakaan di kota Kericho, Kenya barat.
Kepala Polisi wilayah setempat, Francis Munyambu mengatakan, para korban selamat dari bus dibawa dari Nairobi ke kota barat Kakamega untuk dirawat di rumah sakit setempat. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 pagi pada 10 Oktober 2018.
Laporan lokal memberikan jumlah korban yang berbeda-beda.
“Kecelakaan dini hari di Fort Tenan, Kericho County diklaim 42 jiwa. Bus Western Express berasal dari Nairobi dan menuju ke Kakamega. Ada 52 penumpang di dalamnya,” demikian tweet dari Standard Digital, sebuah website berita Kenya.
Citizen TV Kenya menyebutkan angka 50 orang tewas, termasuk 7 anak-anak.
Menurut penumpang yang tidak disebutkan namanya, bus itu baru saja bertolak dari ibukota Kenya, Nairobi. Tetapi kemudian berbalik untuk menjemput lebih banyak penumpang. Pria itu mengatakan kepada Citizen TV Kenya bahwa ada pedebatan antara konduktor dan penumpang gara-gara kelebihan penumpang.
Penumpang tambahan duduk di lantai bus karena semua kursi sudah ditempati, menurut laporan itu.
Para saksi mengatakan bus itu berbelok dari jalan raya saat mengemudi menuruni lereng curam sebagaimana diungkapkan surat kabar Daily Nation dikutip Reuters.
Setidaknya tujuh orang yang selamat dilarikan ke klinik Fort Ternan dan Rumah Sakit Sub County Muhoroni.
Kepala polisi Kericho, James Mugera mengatakan bus itu milik Western Cross Express Co. Limited, dengan nama operasional Home Boyz.
Pemilik bus akan menghadapi tindakan hukum seperti diungkapkan Inspektur Jenderal Polisi Joseph Boinnet kepada TV Citizen Kenya.
Presiden Uhuru Kenyatta mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki kecelakaan ini yang disebutnya insiden bencana.
“Ketika pihak berwenang menyelidiki penyebab kecelakaan, saya ingin mengingatkan pengemudi untuk selalu berhati-hati untuk menghindari insiden bencana seperti itu,” kata Kenyatta di Twitter.
“Belasungkawa tulus saya kepada keluarga sesama warga Kenya yang kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan jalan yang tragis di Fort Ternan di Kericho County pagi ini dan berharap mereka yang di rumah sakit cepat pulih.”
“Bangsa ini bersatu dalam kesedihan setelah kecelakaan jalan yang tragis yang melibatkan sebuah bus di Fort Ternan, Kericho County. Kami turut berduka cita dengan keluarga yang terkena bencana dan semoga cepat pulih bagi yang terluka,” tulis Wakil Presiden.
“Perusahaan PSV harus mematuhi peraturan keselamatan jalan; memastikan pengemudi mereka tidak lelah dan memberikan kursus mengemudi kepada staf. ”
Kenya telah berjibaku untuk mengurangi meningkatnya jumlah kecelakaan di jalan raya karena semakin banyak orang memiliki kendaraan di negara itu.
Menurut statistik pemerintahan negara itu, sekitar 3.000 warga Kenya tewas setiap tahun diakibatkan kecelakaan di jalan raya. (asr)
The Associated Press berkontribusi pada laporan ini via The Epochtimes