Mimi Nguyen-ly-NTD.com
Epochtimes.id- Sebuah mobil menabrak kerumunan orang yang merayakan Tahun Baru pada 1 Januari 2019 di Bangsal Shibuya, Jepang. Insiden ini menyebabkan sembilan orang terluka.
Polisi mengatakan delapan orang terluka saat mobil tersebut melaju ke kerumunan orang.
Korban termasuk seorang pria muda yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis sebagaimana dilaporkan kantor berita Jepang Kyodo.
Korban terdiri remaja dan orang dewasa berusia 50-an seperti dilaporkan RT.
Seorang juru bicara kepolisian kepada Reuters mengatakan, seorang pria telah ditahan atas insiden itu. Pihak kepolisian menyebut insiden tersebut sebagai “aksi teror.”
Polisi menangkap Kazuhiro Kusakabe (21) atas dugaan percobaan pembunuhan. Dia telah mengendarai mobil sewaan dengan plat Osaka seperti diungkap Kyodo.
Kusakabe telah mencoba melarikan diri dari tempat kejadian tetapi ditangkap sekitar 20 menit setelah kejadian.
Kyodo melaporkan bahwa sumber-sumber investigasi mengatakan bahwa pria itu mengklaim bahwa dia sengaja melakukan aksi terorisme “sebagai pembalasan atas eksekusi” dan “tidak akan membuat alasan” atas apa yang dia lakukan.
“Tidak segera jelas apakah dia merujuk pada eksekusi spesifik atau sistem hukuman mati Jepang,” demikian laporan kantor berita.
Pada 2018, Jepang mengeksekusi 15 orang, sesuai dengan angka tertinggi yang pernah dijumpai pada 2008 sejak pemerintah Jepang melanjutkan hukuman mati pada tahun 1993.
Pada awal Juli 2018, Jepang mengeksekusi 13 anggota sekte Aum Shinrikyo yang bertanggung jawab atas serangan gas sarin di kereta bawah tanah Tokyo pada tahun 1995.
Insiden terjadi di distrik terkenal dan kawasan wisata Harajuku di Takeshita Street, dekat Kuil Meiji, di pusat Tokyo.
Ketika kejadian, ratusan orang menuju kuil yang mengharapkan keberuntungan saat merayakan Tahun Baru.
“Aku tidak bisa mempercayainya. Ini adalah tempat yang saya kenal, sehingga sangat mengejutkan, ” kata Tatsuhiro Yaegashi, seorang pekerja berusia 27 tahun kepada Reuters.
Polisi dan pasukan anti huru hara datang ke tempat kejadian. Pada pukul 05.00 pagi waktu setempat, sebagian besar orang telah membubarkan diri dari daerah tersebut.
Rekaman TV lokal menunjukkan sebuah van kecil dengan ujung depan hancur ketika pekerja ambulans dan petugas polisi tiba ke tempat kejadian. (asr)