oleh Wu Ying
Pada Rabu (13/2/2019) negosiasi dagang antar Tiongkok – AS memasuki hari ketiga, Presiden Trump mengatakan bahwa perundingan berjalan sangat lancar, pihak Tiongkok telah menunjukkan rasa hormat yang besar kepada Amerika Serikat dan hasil negosiasi akan dapat terlihat dalam waktu dekat.
Selain itu, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan di Beijing pada hari Rabu bahwa negosiasi berjalan dengan baik. Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan bahwa tempat terbaik untuk mengadakan KTT Trump – Xi Jinping berikutnya adalah di Mar-a-Lago, Florida.
Negosiasi perdagangan putaran ketujuh antara Amerika Serikat dengan Tiongkok berlangsung di Beijing pada Senin (11 Februari). Tiga hari pertama dinegosiasikan oleh tingkat wakil menteri dari kedua belah pihak lalu diikuti oleh pejabat tinggi. Negosiator utama AS Robert Lighthizer selaku Perwakilan Perdagangan AS dan Steven Mnuchin selaku Menteri Keuangan AS tiba di Beijing pada 12 Pebruari. Keduanya dijadwalkan untuk melakukan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok pada 14 – 15 Pebruari.
Trump di Gedung Putih kepada wartawan mengatakan bahwa situasi ekonomi AS saat ini sangat baik. Tim negosiasi besar yang dikirim Washington ke Beijing terdiri dari pejabat yang sangat berbakat dan mereka sedang bernegosiasi dengan Tiongkok.
“Negosiasi berjalan sangat lancar, kita akan segera melihat hasilnya, saya pikir itu akan sangat lancar. Pihak Tiongkok telah menunjukkan rasa hormat yang besar kepada kita, ini yang berbeda besar dengan negosiasi di masa lalu,” katanya.
Mnuchin mengatakan kepada wartawan pada Rabu : “Sejauh ini, negosiasi berjalan dengan baik.” Sebelumnya, saat ia meninggalkan hotel mengatakan bahwa ia berharap putaran negosiasi ini bisa membuahkan hasil.”
Menurut kesepakatan antara Trump dengan Xi Jinping pada 1 Desember tahun lalu ‘gencatan senjata’ perang dagang dihentikan sementara selama 90 hari guna perundingan. Jika kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan sebelum tengah malam pada tanggal 1 Maret 2019, Maka mulai 2 Maret pukul 00:00 waktu AS kenaikan tarif dari 10 % – 25 % terhadap komoditas impor asal Tiongkok senilai USD. 200 miliar akan diberlakukan.
Presiden Trump pada hari Selasa mengatakan bahwa jika kesepakatan terjadi, ia akan mempertimbangkan untuk memperpanjang batas waktu untuk gencatan senjata, tetapi sebenarnya ia tidak cenderung untuk melakukannya.
Ketika ditanya mengenai apakah pertemuan dengan Presiden Xi Jinping akan diadakan sebelum akhir Maret ? Trump menjawab : “Saya belum bisa memutuskan sekarang”. Ia mengatakan bahwa pertemuan dengan Presiden Xi untuk kesepakatan akhir tetap akan dilakukan.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders pada hari Rabu kepada Fox News mengatakan : “Kita dapat melihat apakah Presiden Trump akan memperpanjang batas waktu ‘gencatan senjata’ dalam perang dagang”.
Adapun lokasi KTT Trump – Xi berikutnya, ia mengatakan bahwa resor pribadi milik Trump di Florida, Mar-a-Lago, adalah tempat yang sangat cocok.
“Presiden Trump dan Presiden Xi akhirnya harus duduk berhadapan dan menyelesaikan perjanjian akhir, karena merekalah satu-satunya yang akhirnya dapat membuat keputusan akhir”, kata Sarah.
Wakil Menteri Pertanian AS Steve Censky pada hari Rabu saat menghadiri kegiatan yang diselenggarakan oleh industri pengisian bahan bakar mengatakan, KTT Trump – Xi mungkin diadakan pada suatu hari di bulan Maret mendatang.
Setelah KTT Trump – Xi tahun lalu, negosiator utama AS dan Tiongkok, Robert Lighthizer dan Liu He melakukan pembicaraan tatap muka untuk pertama kalinya di Washington pada 30 dan 31 Januari. Kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan dan tidak mengeluarkan pernyataan bersama.
Liu He pada kesempatan itu tidak membawa agenda pembicaraan soal reformasi struktural yang disyaratkan Amerika Serikat. Ia hanya mengatakan bahwa Tiongkok setuju untuk membeli 5 juta ton kedelai AS tambahan, dan keinginannya untuk membuka pasar keuangan, melindungi hak kekayaan intelektual AS, dan mengusulkan untuk mengadakan KTT Trump – Xi di Pulau Hainan pada akhir bulan Pebruari.
Lighthizer pada 31 Januari mengatakan meskipun ada perkembangan yang baik dalam negosiasi putaran keenam itu, tetapi masih terdapat banyak hal yang perlu penyelesaiannya. Sejauh mana tahapan yang bisa tercapai, itu baru diketahui setelah pertemuan putaran ketujuh di Beijing pada bulan Pebruari ini.
“Isu penting yang paling kami perhatikan adalah reformasi struktural, melindungi hak kekayaan intelektual AS, menghentikan transfer teknologi wajib, dan penegakan hokum,” katanya. (Sin/asr)