Mantan Menlu Wanita Pertama Australia Julie Bishop Pensiun dari Parlemen

EpochTimesId – Politikus wanita ternama Australia, Julie Bishop mengundurkan diri dari parlemen setelah selama dua dekade bergelut dalam dunia politik. Julie Bishop mengatakan, menjadi ‘kehormatan besar’ untuk dapat bertugas sebagai menteri luar negeri wanita pertama Australia.

Politisi yang pernah menjabat sebagai pelaksana tugas Perdana Menteri pada 2017 itu, mengumumkan pengunduran dirinya dari parlemen federal setelah berakhir masa jabatannya, dan tidak akan mengikuti pemilihan umum berikutnya. Mantan wakil pemimpin Liberal itu mengumumkan keputusannya yang telah lama diisukan, pada 21 Februari 2019.

“Saya tidak akan mengulangi kursi Curtin pada pemilihan berikutnya. Saya yakin, pemerintah akan memenangkan pemilihan mendatang,” kata Bishop.

Bishop mengatakan sejumlah orang yang ‘sangat berbakat’, termasuk beberapa politisi wanita, telah menghubunginya tentang akan bertarung untuk memperebutkan kursi parlemen dari Australia Barat jika dia memutuskan untuk mundur.

“Saya akan bekerja keras sementara itu untuk membantu kandidat Liberal baru untuk memenangkan kursi parlemen. Sudah waktunya bagi anggota baru untuk menggantikan,” sambung mantan pemimpin partai oposisi itu.

Dia berterima kasih kepada perdana menteri yang pernah memilihnya untuk bertugas sebagai menteri, John Howard, Tony Abbott, dan Malcolm Turnbull.

Bishop telah menjadi anggota parlemen sejak tahun 1998 dan merupakan menteri luar negeri wanita pertama dan wakil pemimpin Partai Liberal Australia.

Masa depan politik Bishop telah dipertanyakan sejak dia memutuskan untuk mundur dari kabinet, setelah Malcolm Turnbull mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada Agustus 2018.

Perdana Menteri Scott Morrison merujuk pada ayat Alkitab, ketika Dia berterima kasih kepada Bishop selama 21 tahun di parlemen dan pengabdiannya kepada partai Liberal.

“‘Pelayan yang baik dan setia yang melakukan dengan baik’. Ini adalah ungkapan yang sangat bermakna, kepada anggota dari Curtin,” kata Morrison.

“Penggantinya akan memiliki ‘sepatu besar’ untuk diisi dan kita semua tahu Julie memiliki ‘sepatu’ (rekam jejak) terbaik di parlemen.”

Morrison memuji upayanya dalam menangani bencana penerbangan MH17 Malaysia Airlines pada tahun 2014, ketika 38 warga Australia tewas.

Pemimpin Oposisi, Bill Shorten, mengatakan Bishop telah menjadi ‘pelopor’ dalam perannya dalam urusan luar negeri dan sebagai wakil pemimpin Partai Liberal.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas caranya berjuang untuk keluarga korban MH17 di panggung dunia.

“Dia membuat Australia bangga pada hari itu dan di minggu-minggu itu,” kata Shorten.

Shorten berharap, Bishop tetap terlibat dalam kegiatan publik.

Penggantinya sebagai menteri luar negeri, Marise Payne, terharu ketika mengatakan Australia harus bangga dengan statusnya yang tinggi di masyarakat internasional.

“Ini bukan ukuran kecil yang dikaitkan dengan kepemimpinannya, dorongannya, dan komitmennya sebagai menteri luar negeri Australia selama lima tahun, itulah yang terjadi,” kata Senator Payne dalam sidang Senat.

“Banyak yang telah berkontribusi di masa lalu, tetapi belakangan ini, kepemimpinannya telah memberikan kontribusi yang sangat besar.” (AUSTRALIAN ASSOCIATED PRESS/The Epoch Times/waa)

Video Pilihan :

https://youtu.be/fTKcu82AtsA

Simak Juga :

https://youtu.be/rvIS2eUnc7M