Pertempuran Antara Dua Kelompok Taliban di Afghanistan Tewaskan 50 Orang

Epochtimes.id- Dua kelompok militan Taliban bentrok di distrik Shindand, provinsi Herat, Afghansitan. Laporan Kantor Berita Afghansitan, Khaama Press, Minggu (22/10/2017) menyebutkan bentrokan ini menewaskan 50 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Menurut pejabat setempat, bentrokan ini menimbulkan permusuhan antara faksi-faksi dalam pemberontakan yang berubah menjadi kekerasan.

Juru bicara Gubernur Herat, Farhad Jilani mengatakan, “Dua kelompok Taliban di bawah kepemimpinan Mullah Samad dan Mullah Nangyalay, komandan lokal Taliban bentrok pada Sabtu malam sebanyak 32 pejuang Mullah Samad dan delapan pejuang Mullah Nangyalay tewas.”

Menurut Jilani, puluhan anggota Taliban bersenjata telah tiba di distrik Shindand dari provinsi Helmand dan Farah dan bergabung dalam bentrokan tersebut untuk mendukung Mullah Samad.

Pimpinan milisi Taliban yang bertikai antara sesama kelompok (Khaama Press)

Pertarungan tersebut, di salah satu benteng selatan Taliban, menggarisbawahi risiko terbelahanya yang dihadapi gerakan milisi sejak diumumkan pendirinya, Mullah Omar meninggal dunia.

Laporan Khaama Press, menyebutkan kelompok militan bersenjata anti-pemerintah belum berkomentar mengenai laporan sejauh ini.

Bentrokan antara pendukung Mullah Hebatullah dan Mulllah Rasool belum pernah terjadi, namun banyak kejadian semacam itu terjadi di masa lalu.

Mullah Rasool adalah seorang pembangkang pemimpin Taliban yang telah memimpin faksi sendiri Taliban setelah kematian pendiri kelompok tersebut dan mantan pemimpin tertinggi Mullah Mohammad Omar.

Para pendukung Mullah Rasool juga bentrok dengan pendukung Mullah Akhtar Mansoor, pendahulu Mullah Hebatullah. Pada bulan Maret 2016, setidaknya 26 gerilyawan Taliban tewas dalam pertikaian antara Mullah Samad dan Mullah Nangialai di provinsi Herat, Afghanistan barat. (asr)

Sumber : Khaama Press/Ariananews.af