Oleh Daniel Holl
Seorang wanita terjebak sendirian di dalam lift selama 21 jam sebelumĀ diselamatkan oleh polisi di Provinsi Jiangxi, Tiongkok menurut laporan pada 26 Maret 2019 dari berbagai media Tiongkok.
Sementara terjebak di lift, wanita tersebut mengirim banyak pesan teks kepada suaminya, menyatakan cintanya yang mendalam kepada sang suami karena ia takut ia akan mati.
Namun, pesan teks tersebut tidak terkirim karena sinyal telepon genggam yang lemah.
Pada tanggal 20 Maret 2019, sekitar pk 15,00, Zou keluar bersama suaminya Xu. Zou ingin melihat rumah mereka yang baru dibeli di sebuah gedung tinggi yang baru dibangun. Kemudian Xu kembali ke kantor milik mereka.
Namun, ketika Zou naik lift, lift tersebut macet di lantai 26. Ia menekan tombol darurat untuk meminta bantuan, tetapi tidak ada yang menjawab.
“Ketika aku mencoba menelepon 110, tidak ada sinyal, jadi aku terus-menerus menekan bel darurat,” kata Zou dalam video yang beredar luas di Weibo, Twitter versi Tiongkok. “110” adalah 911 versi Tiongkok.
Sementara itu, Xu mulai khawatir mengenai istrinya. Sekitar pk 16.00, teleponnya tidak aktif saat aku meneleponnya, jadi kupikir teleponnya kehabisan baterai,” kata Xu dalam video.
Xu mengatakan dalam video bahwa ia bertanya-tanya dalam hati apakah Zou dirampok atau mengalami kecelakaan mobil. Xu terus mencarinya sepanjang hari, dan harus berhenti di malam hari.
Zou mulai kehilangan harapan dan hanya memikirkan suaminya. “Pada saat itu, kupikir, oh Tuhan, ada 26 lantai, bagaimana orang menemukanku? Jadi aku meninggalkan pesan teks untuk suamiku,” kata Zou. Zou tahu baterainya hampir habis maka ia mengirimkan SMS untuk mencurahkan isi hatinya yang tulus kepada suaminya.
Pesan Cinta Melalui SMS
“Suamiku, aku terjebak di dalam lift, mungkin aku tidak akan pernah keluar [dari sini]. Aku mencintaimu, aku benar-benar mencintaimu, aku ingin menjadi istrimu di kehidupan selanjutnya,” demikian isi SMS Zou yang ditunjukkan dalam video.
Zou terjebak di lift sepanjang malam, dan berkata ia tidak dapat tidur ketikaĀ berbaring di lantai lift yang dingin.
“Aku benar-benar mencintaimu, kuharap setelah aku mati kau akan Ā menemukan istri yang luar biasa …. yang akan memasak untukmu dan melahirkan anakmu …. Jangan lupakan aku,” tulis Zou.
Pada tanggal 21 Maret 2019, hari berikutnya sekitar pk 09.00, Xu melapor kepada polisi bahwa istrinya hilang.
Polisi menelusuri kembali langkah Zou dan pergi ke gedung untuk mencarinya.
Ketika polisi memasuki gedung, mereka melihat lampu lift berkedip, menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Polisi pergi untuk memeriksa setiap lantai. Dan akhirnya, mereka mendengar Zou memanggil bantuan. Pintu-pintu dibuka paksa, dan Zou dibawa keluar dari lift oleh polisi. Zou berhasil diselamatkan sekitar pukul 12:30 malam.
Ketika akhirnya dipersatukan kembali, Zou memeluk suaminya dengan mata berkaca-kaca. (vv/asr)