ETIndonesia — Seorang pilot meregang nyawa dan seorang lainnya selamat setelah berhasil melontar dengan terjun payung ke tempat aman. Setelah dua jet tempur Eurofighter Jerman yang tidak bersenjata bertabrakan di Jerman timur laut pada 24 Juni 2019.
Pilot dari pesawat ketiga yang menyaksikan kecelakaan mengatakan parasut pesawat terlontar dari kedua pesawat. Salah satu pilot kemudian ditemukan selamat dan dievakuasi dari atas pohon. Namun, seorang pilot yang lain ditemukan tidak bernyawa di tanah.
“Ini adalah hari yang menyedihkan bagi angkatan udara kita,” Menteri Pertahanan Ursula Von Der Leyen mengatakan kepada wartawan di dekat lokasi kecelakaan di negara bagian timur, Mecklenburg-Vorpommern.
“Kami kehilangan seorang prajurit dalam kecelakaan penerbangan. Belasungkawa kami untuk keluarga dan rekan-rekannya.”
Dua pesawat tempur itu bertabrakan sekitar 20 menit setelah lepas landas. Seorang juru bicara angkatan bersenjata mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan penyebab kecelakaan itu. Tim pemulihan sedang mencari perekam penerbangan dan kotak hitam.
Batalion yang bermarkas di pangkalan angkatan udara Laage, dekat Rostock, tempat pesawat lepas landas, melatih semua pilot yang menerbangkan 140 Eurofighters Jerman.
Ini adalah pertamakalinya Jerman kehilangan pesawat tempur jenis tersebut, sejak mulai menerbangkannya pada tahun 2004.
Radio Ostseewelle, yang pertama kali melaporkan kecelakaan itu, memposting sebuah video yang dikirim oleh pendengar yang menunjukkan dua gumpalan asap membubung naik dari lokasi tabrakan yang terlihat di kejauhan.
Video itu menggambarkan bidang puing di sekitar area kecelakaan. Dimana api pesawat dikatakan telah memicu kebakaran hutan kecil.
Sekitar 400 Eurofighter dibuat oleh konsorsium Airbus, BAE Systems, dan Leonardo. Mereka beroperasi di seluruh dunia. (Reuters/The Epoch Times/waa)
Video Pilihan :
Simak Juga :