Olivia Li – The Epochtimes
Para pemilik pabrik di Yiwu, Tiongkok, mungkin tidak mengetahui pandangan politik calon presiden Amerika Serikat pada tahun 2016. Akan tetapi lima bulan sebelum malam pemilihan umum, mereka sudah mengetahui bahwa Donald Trump akan menang.
Kini, sekitar setahun sebelum pemilihan umum tahun 2020, mereka memperkirakan Donald Trump akan menang lagi.
Yiwu adalah kota kecil di timur Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Namun demikian, dikenal sebagai “tempat manufaktur grosir komoditas kecil terbesar di dunia.”
Melansir dari The Epochtimes, Pabrik-pabrik di Yiwu yang membuat produk-produk kain, menangani sebagian besar pesanan bendera dari seluruh dunia.
Pada tahun 2016, ketika pemilik pabrik di Yiwu memperhatikan bahwa pelanggan Amerika Serikat telah beralih menjadi memesan bendera yang mendukung Donald Trump daripada memesan bendera yang digunakan untuk mendukung Hillary Clinton.
Mereka mengetahui bahwa penjualan bendera Hillary Clinton secara tidak terduga menurun. Dikarenakan, Donald Trump memiliki lebih banyak pendukung dan kemungkinan akan memenangkan pemilihan umum.
Beberapa bos dan pekerja pabrik berbagi prediksi mereka di media sosial Tiongkok. Beberapa bulan sebelum pemilihan umum.
Ketika hasil akhir keluar, banyak orang Tionghoa merasa lucu bahwa orang-orang di Yiwu lebih akurat dalam memprediksi siapa yang akan memenangkan pemilihan umum, daripada agen-agen pemungutan suara di Amerika Serikat.
Dalam persiapan untuk pemilihan umum tahun 2020, pengecer Amerika Serikat kembali mengirim pesanan pembelian untuk spanduk, bendera, dan produk kain lainnya.
Mr Qian, manajer Pabrik Tekstil Rumah Tangga Mufan di Yiwu, mengatakan kepada China Consumer Journal pada tanggal 29 November lalu, bahwa pesanan terakhir yang ia terima sebagian besar untuk produk-produk yang terkait dengan pemilihan umum Amerika Serikat tahun 2020.
Qian berkata : “Sejauh ini, hampir semua pesanan adalah untuk dukungan Donald Trump, seperti bendera dengan tulisan ‘Trump 2020,‘ ‘Make America Great Again,’ dan bendera yang memiliki gambar Donald Trump. Sejauh ini, saya telah menerima beberapa pesanan yang mendukung kandidat lain. Saya pikir pendukung Donald Trump lebih banyak.”
Haite Clothing Co pabrik garmen dan aksesoris lainnya di Yiwu, menjual topi untuk memancing dan topi bisbol di Amazon dan Alibaba.
Manajer Cheng Chenjie mengatakan topi bisbol yang mendukung Donald Trump adalah sangat laris, terutama topi merah bertuliskan “Make America Great Again” yang dikenakan Donald Trump selama kampanyenya di tahun 2016.
Menurut China Consumer Journal, Cheng Chenjie mengatakan pesanan terbesar yang ia terima baru-baru ini adalah 5.000 topi bisbol Donald Trump.
Pencarian di platform internasional Alibaba, menggunakan kata kunci “bendera pemilihan 2020” atau “spanduk pemilu 2020,” menghasilkan 651 hasil pencarian.
Saat mengurutkan hasil berdasarkan volume penjualan, bendera yang mendukung Donald Trump saat ini lebih diminati daripada bendera yang mendukung kandidat presiden lainnya.
Mengutip dari sejumlah sumber, Pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2020, dijadwalkan pada Selasa, 3 November 2020. Para pemilih akan diawali dengan memilih elektoral kepresidenan yang pada gilirannya pada 14 Desember 2020, akan memilih presiden dan wakil presiden baru atau memilih kembali petahana.
Untuk diketahui, jumlah anggota elektoral kepresidenan adalah 538 orang sejak pemilihan umum 1964. Setiap negara bagian diberi jatah elector sebanding dengan jumlah penduduknya.
Kemudian, jika tidak ada kandidat yang memperoleh minimum 270 suara elektoral sebagai pemenang pemilu. Maka Dewan Perwakilan Amerika Serikat akan memilih presiden dari tiga kandidat yang memperoleh suara elektoral paling banyak. Sedangkan Senat Amerika Serikat akan memilih wakil presiden dari kandidat yang memperoleh dua total tertinggi. (asr)
Video Rekomendasi :