Adalah wajar bahwa perusahaan memiliki tujuan mereka untuk selalu mendapat keuntungan dan tetap beroperasi di pasar, tetapi untuk “mempermalukan” karyawan ketika hasilnya tidak seperti yang diharapkan, itu adalah di luar batas kewajaran.
Ini adalah tentang sebuah video yang menunjukkan kepada kita ketika para eksekutif perusahaan Tiongkok diharuskan berjakan merangkak di depan anak buah mereka “setelah tidak mencapai target”.
Diperkirakan bahwa video itu direkam di Provinsi Jilin, di timur laut Tiongkok, selama perayaan pesta akhir tahun perusahaan restoran.
Seorang karyawan perusahaan mengungkapkan bahwa semua pengawas, manajer dan direktur telah menawarkan untuk dihukum dengan cara ini karena mereka gagal mencapai tujuan penjualan mereka.
Karyawan yang lebih suka tetap anonim ini mengatakan dia mengungkapkan bahwa para pemimpin harus berjalan merangkak di tempat itu sampai mereka berbalik tiga kali sebagai hukuman karena tidak mencapai tujuan bisnis yang telah mereka tetapkan untuk pertengahan tahun.
Video menunjukkan ketika para pengawas ini berbaris untuk meninggalkan panggung dan kemudian satu per satu berlutut untuk mulai merangkak, sambil mendengarkan slogan yang jelas dari pengeras suara tepat ketika kelompo pimpinan dikenai hukuman yang menyedihkan ini.
“Aku bersumpah, aku bertanggung jawab,” kata slogan itu.
Sementara itu terjadi kelompok lain yang diduga karyawan perusahaan memegang beberapa bendera di atas panggung.
“Mereka merangkak sendiri. Jika tidak, siapa yang bisa membuat mereka merangkak? ”Kata pekerja anonim itu.
Karyawan anonim perusahaan menambahkan bahwa semua pengawas telah menawarkan untuk dihukum dengan cara ini karena alasan yang tidak ditentukan.
“Mereka melakukan dengan sukarela dan tidak ada yang bisa menghentikan mereka,” tambahnya.
Video ini telah menimbulkan kritik yang kuat di internet, meskipun pada tahun-tahun sebelumnya gambar karyawan perusahaan di Tiongkok lainnya juga telah beredar di internet.(yn)
Sumber: viralistas
Video Rekomendasi:
