EpochTimesId – Seorang ayah ditemukan meninggal dunia karena over dosis bersama anak kandungnya sendiri di Brooklyn, Amerika Serikat. Mereka diduga tewas usai merayakan pesta ulang tahun, seperti dikutip TheEpochTimes dari New York Post.
Carlos Andrade, ayah dua anak, pergi ke Brooklyn untuk merayakan ulang tahun keluarga. Dia ditemukan di samping ayahnya, Joseph Andrade, tewas akibat overdosis opioid.
Polisi mengatakan, Pacar Carlos, Jasmine, menemukan pacar dan mertuanya sekitar pukul 3 pagi di Greenwood.
“Jasmin menemukan Carlos meninggal di serambi. Dia menjerit dan mencoba membantu, tapi tubuh mereka sudah membiru,” ujar salah satu sepupu korban, Sonia Santos.
Joseph ditemukan hanya beberapa meter dari anaknya. Setelah pesta, keduanya pamit untuk merokok. Tapi, menurut polisi, mereka tidak pernah kembali ke lokasi pesta.
“Dia sangat dekat dengan putra pertamanya. Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan tanpa dia,” tutur Santos.
Sementara Carlos diceritakan sebagai ayah yang setia. Dia tidak pernah menggunakan narkoba.
Kerabat lain korban mengatakan bahwa sang ayah yang berusia 44 tengah berjuang untuk berhenti dari kecanduan narkoba.
“Sang Ayah punya masalah. Orang-orang tahu. Tapi saya terkejut Carlos juga terlibat. Dia anak yang baik,” tutur sang kerabat.
“Kawasan ini selalu baik-baik saja selama ini. Kami belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, tapi belakangan ini banyak pria, minum, mabuk di luar, sampai larut malam,” kata seorang tetangga yang meminta namanya tidak disebutkan, kepada The Post.
Jenis obat yang digunakan kedua pria tersebut memang belum dipastikan. Namun di kawasan sekitar, dan di negara bagian Amerika lainnya, overdosis marak terjadi.
Penyebabnya sebagian besar karena opium jenis opioid sintetis, terutama fentanyl yang diimpor secara ilegal dari Tiongkok. Jumlah kasus overdosis yang melibatkan fentanyl itu bahkan meningkat 540 persen dalam tiga tahun.
Menurut Departemen Kesehatan New York City, fentanyl terlibat dalam 44 persen kematian akibat overdosis pada tahun 2016 di kota tersebut. “Jumlah kematian overdosis terus meroket, membuat keluarga dan masyarakat kita terguncang,” kata Anggota Majelis Manhattan, Linda B. Rosenthal. (waa)