Hk.epochtimes.com- Tonya Ugoretz, wakil asisten direktur Biro Investigasi Federal – FBI, mengatakan kepada peserta dalam diskusi panel online yang diselenggarakan oleh Institut Aspen bahwa FBI baru-baru ini melihat peretas yang didukung negara sedang mengintai beberapa rumah perawatan kesehatan dan lembaga penelitian.
“Tentu saja kita telah melihat kegiatan pengintaian dan intrusi ke beberapa lembaga ini, terutama yang secara terbuka telah mengungkapkan penelitian mereka tentang COVID,” kata Ugoretz.
Ugorezt mengungkapkan bahwa beberapa lembaga berkomitmen untuk mengembangkan pengobatan virus Komunis Tiongkok atau vaksin potensial yang menjanjikan, menerbitkan berita ini kepada publik. Namun, Ugorezt menilai bahwa di sisi yang menyedihkan, juga membuat mereka menjadi target bagi pemerintah asing, yang sangat tertarik untuk mengumpulkan informasi terperinci tentang pekerjaan spesifik yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tersebut. Bahkan dapat mencuri informasi hak cipta yang dimiliki oleh lembaga-lembaga ini.
Menurut Ugorezt, peretas yang didukung negara biasanya menargetkan pada industri biofarmasi. Dalam krisis ini, aksi peretasan pasti akan meningkat.
Ugorezt tidak menyebutkan negara-negara tertentu yang mendukung peretas. Juga tidak diungkapkan institusi Amerika mana yang menjadi target.
Bill Evanina, direktur Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional Amerika Serikat, mengatakan: “Lembaga penelitian medis Amerika dan staf, mereka yang berusaha mencuri hak kekayaan intelektual terkait dengan respons Amerika Serikat terhadap pandemi COVID19 atau ancaman terhadap informasi sensitif lainnya harus tetap diwaspadai. “
“Sekarang adalah waktunya untuk melindungi riset kunci yang sedang kamu lakukan,” kata Ewanina.
KETERANGAN FOTO: Peretas yang didukung pemerintah asing sedang menatap sejumlah lembaga medis dan penelitian AS. Peta informasi. (Fotolia)
hui/rp