Ilmuwan Ini Terbang Keluar Masuk Badai 5 Kali Sehari dan Mengambil Gambar yang Langka

 Chen Juncun

Badai Kategori 4 Badai Laura (Hurricane Laura) melanda negara bagian  Louisiana, Amerika Serikat pada 27 Agustus. Para ilmuwan Amerika Serikat mempertaruhkan nyawa mereka dengan terbang keluar-masuk badai lima kali sehari untuk mengumpulkan data terkait cuaca dan juga mengambil gambar langka.

Dinas Cuaca Amerika Serikat mencatat bahwa kecepatan angin maksimum Badai Laura adalah 240 kilometer per jam. Badai ini cukup kuat untuk menghancurkan bangunan, melemparkan kendaraan ke udara, dan menumbangkan pohon.

Setelah Badai Laura mendarat dan menyapu sebagian besar Louisiana, penduduk setempat merekam dan membagikan situasi bencana tersebut di media sosial.

 National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) sebelumnya mengirim pesawat ke posisi mata Badai Laura untuk merekam film pendek yang menyoroti intensitas badai.

Insinyur dirgantara badan tersebut, Nick Underwood, membagikan film pendek selang waktu yang mereka rekam di dalam Badai Laura. Dia menyebutkan bahwa dia keluar masuk Badai Laura 5 kali hari itu, dan film pendek itu adalah persimpangan kedua hingga awal yang ketiga.

Nick Underwood juga mengatakan bahwa lima kali keluar masuk hari itu membuat jumlah dari keluar masuk angin topan dalam karirnya menjadi 61 kali.

Nick Underwood kemudian membagikan video pendek lainnya yang diambil saat memasuki mata badai untuk keempat kalinya. Dia mengatakan bahwa tujuan penerbangan ini adalah untuk mengumpulkan informasi penting yang dibutuhkan untuk prakiraan cuaca agar dapat memperingatkan orang-orang sebelum terjadinya badai.

Terlihat dari film pendek ini bahwa mata angin topan tenang dan tidak berangin, sangat kontras dengan bagian luar badai, karena bagaimanapun jenis badai mata angin adalah daerah dengan tekanan paling rendah. (hui/rp)

Keterangan Foto : Badai kategori 4 Laura (Badai Laura) menghantam Louisiana, AS pada 27 Agustus. (NOAA)

Video Rekomendasi :