Anak-anak tidak pernah berhenti membuat kita takjub dengan kecerdasan dan kapasitas empati mereka yang luar biasa, terutama di masa-masa sulit seperti yang kita hadapi setelah pandemi virus corona. Hal ini ditunjukkan oleh seorang gadis berusia 10 tahun di Brasil, yang merasa khawatir bahwa petugas sampah dapat bersentuhan dengan limbah yang terkontaminasi penyakit mengerikan tersebut.
Pada usia 10 tahun, gadis yang tinggal di São José, di Greater Florianopolis, Brasil, menulis pesan di kantong sampah rumahnya untuk memberi tahu para petugas pengumpul sampah dan tetangga lain tentang bahaya virus corona.
Renata Gaspar Kunh, meski usianya masih muda, sangat memahami betapa berbahayanya virus corona dan tahu bahwa orang yang terinfeksi harus sangat bertanggung jawab agar tidak berdampak pada orang lain.
Suatu hari, gadis manis itu mulai menderita sakit kepala, tenggorokan, dan perut. Setelah memeriksanya, kecurigaan utama para dokter adalah dia menderita virus corona, itulah sebabnya Renata harus tinggal di rumah sakit dan menerima perawatan yang sangat spesifik.
Ketika dia akhirnya bisa kembali ke rumah, anjuran yang diberikan para dokter kepada ibu Renata, Jaqueline Joice Gaspar, adalah bahwa keduanya tetap diisolasi untuk menghindari menularkan pada orang lain. Keadaan ini menghalangi mereka untuk melakukan tugas sehari-hari seperti membuang sampah pada tempatnya sebelum kedatangan petugas sampah.
“Saya mulai memilah sampah karena pemulung akan datang keesokan harinya. Seorang tetangga di sini di apartemen saya, yang tahu situasinya bahwa kami akan diisolasi, menawarkan untuk menurunkan kantong sampah saya dengan sarung tangan pelindung dan masker, ”kata ibu Renata.
Namun Jaqueline tidak pernah membayangkan betapa bertanggung jawab dan berhati-hatinya putri kecilnya. Karena para pengumul sampah juga memiliki keluarga dia berpiki untuk keselamatan mereka juga.
“Para pekerja sampah yang akan bersentuhan dengan sampah kita harus tahu bahwa kita kemungkinan terkena virus corona,” kata Renata.
Jaqueline memperhatikan kekhawatiran di wajah Renata dan mencoba menenangkannya dengan memberitahunya bahwa para pengumpul samapah memakai sarung tangan pengaman, tetapi jawaban itu tidak cukup untuk meyakinkan gadis itu.
“Tidak, Bu, kita harus memperingatkan mereka. Mereka juga mempunyai keluarga, ”kata gadis itu.
Dengan tekad penuh, Renata pergi ke kamar tidurnya untuk mengambil selembar kertas dan spidol yang dengannya dia akan meninggalkan pesan peringatan di kantong sampahnya, sehingga para pengumpul sampah bisa lebih berhati-hati.
“Perhatian: kemungkinan sampah terkontaminasi. Kerja bagus! ” Pesan yang ditulis Renata di kantong sampahnya.
Jaqueline terkejut dengan tindakan Renata dan mengambil pesan tersebut dalam sebuah foto, tanpa membayangkan akan menjadi viral di jejaring sosial di seluruh dunia.
Ibu ini berharap sikap putrinya ini bisa meningkatkan kesadaran pada lebih banyak orang agar bersama-sama bisa saling menjaga. (yn)
Sumber: viralistas
Video Rekomendasi: