Meskipun pandemi sangat parah, banyak perusahaan di seluruh dunia tetap melanjutkan aktivitasnya, bahkan mereka mangabaikan perlindungan yang dibutuhkan pekerjanya agar tidak terinfeksi dan membawa virus ke keluarga mereka.
Inilah yang terjadi pada seorang ibu di Brasil yang penuh kasih yang kehilangan nyawanya karena virus corona, sebelum dia dapat bertemu dengan bayinya yang baru lahir. Dia tertular dari suaminya yang bekerja di sebuah perusahaan pembekuan daging.
Terpisah dari bayinya yang tidak berdaya, Patrícia Beatriz Albuquerque yang berusia 38 tahun menghabiskan lebih dari 15 hari di rumah sakit untuk memerangi penyakitnya, tetapi tidak dapat bertahan dan meninggal, meninggalkan putrinya Ana Beatriz dan suaminya Valtair Porto .
Sebuah surat dari Pengawasan Kesehatan, dikirim ke Kementerian Tenaga Kerja Umum (MPT-MT), menunjukkan bahwa Patrícia Beatriz Albuquerque, yang meninggal di Covid-19, pada Sabtu (25 Juli), tertular virus dari suaminya yang bekerja di pembekuan daging Colíder, di bagian utara negara itu.
Wanita itu dipindahkan ke Goiania karena komplikasi yang dialaminya tak lama setelah melahirkan bayinya di Mato Grosso, pada usia kehamilan 34 minggu.
Akibat tragedi besar ini, jaksa Ludmila Pereira Araujo mengajukan gugatan terhadap perusahaan tempat suami wanita itu bekerja. Jika perusahaan tidak berinisiatif untuk melindungi pekerjanya, akan lebih banyak pekerja dan keluarga mereka akan tertular.
Kementerian Tenaga Kerja meminta tes besar-besaran di seluruh perusahaan yang bersangkutan dan meliburkan pekerja yang dites positif COVID-19.
“Perusahaan Colíder memiliki sistem kesehatan yang sangat berbahaya, sehingga Patrícia harus menjalani kelahiran prematur. Bayinya harus dipindahkan ke Rumah Sakit Santa Casa, di Cuiabá dan dia harus dipindahkan ke rumah sakit di Goiania sejak awal, ”kata jaksa penuntut.
Hingga gugatan resmi diajukan pada Rabu, 22 Agustus, 84 kasus positif terkonfirmasi di perusahaan. Banyak keluarga yang miskin berisiko kehilangan nyawa karena oknum-oknum yang mengambil keuntungan dari kebutuhan mereka.
Seolah itu belum cukup, selain Patrícia dan Valtair, putri pasangan yang tak berdaya itu juga terjangkit virus corona setelah lahir.
Mengingat kondisinya yang rapuh, gadis kecil itu harus dirawat di rumah sakit. Untungnya, tubuh bayi merespon dengan baik dan berhasil mengalahkan virus tersebut, dipulangkan segera, setelah 9 hari dirawat.
Valtair telah pulih dari virus dan sekarang harus mengabdikan dirinya untuk merawat putrinya. (yn)
Sumber: viralistas
Video Rekomendasi: