Bukan rahasia lagi bagi siapa pun bahwa Cristiano Ronaldo adalah salah satu bintang sepak bola sepanjang masa. Tapi yang pasti sebuah pepatah terkenal bahwa “di balik pria sukses selalu ada wanita hebat”, dalam kasusnya tidak jauh berbeda.
Dan ini sama sekali tidak mengacu pada pasangannya, model Georgina RodrÃguez, tetapi tentu saja wanita itu adalah ibunya, Dolores Aveiro.
Tidak jarang kita melihat dalam banyak publikasi foto Cristiano dengan bangga berpose di samping wanita yang memberinya hidup dan yang berkorban begitu banyak untuk membawanya ke tempat dia sekarang.
Dalam foto-foto dengan masing-masing dari lima Ballon d’Or, di empat Liga Champions yang ia menangi bersama Real Madrid dan bahkan di liga Italia baru-baru ini bersama Juventus, Dolores muncul di sampingnya dalam foto.
Apakah ada alasan tersembunyi mengapa demikian?
Mengenai hubungan aneh pesepakbola dengan ibunya ini, beberapa tahun yang lalu banyak yang menyadari bahwa terlepas dari kekayaan yang telah dikumpulkan CR7, dia belum juga membangun rumah yang layak untuk ibunya, dan masih tinggal bersamanya. Dia telah dikritik keras oleh pers dan oleh lebih dari 230 juta pengikutnya.
Saat itulah seorang jurnalis yang berani tidak bisa menahan diri dan mengajukan pertanyaan yang telah lama ditunggu-tunggu oleh semua penggemarnya yang penasan:
“Mengapa ibumu masih tinggal bersamamu? Mengapa Anda tidak membangun rumah untuknya? “
Setelah gelombang kritik yang menghujani dirinya, Cristiano tidak ragu untuk menanggapinya, membuat jutaan orang berlinang air mata.
“Ibuku membesarkanku dengan mengorbankan hidupnya untukku. Dia tidur dalam keadaan lapar, sehingga pada malam hari aku bisa makan. Kami tidak punya uang untuk apa pun. Dia bekerja tujuh hari seminggu dan malam sebagai pembersih untuk membeli sepatu pertama saya sehingga saya bisa menjadi pemain, semua kesuksesan saya didedikasikan untuknya. Dan selama dia memiliki hidup, dia akan selalu berada di sisiku, memiliki semua yang bisa kuberikan padanya. Dia adalah tempat perlindungan saya dan hadiah terbesar saya,” ujar mega bintang bola itu.
Sebuah jawaban yang secara logis membuat jurnalis itu dengan mulut terbuka, dan setelah menjadi viral, itu telah menyebar ke seluruh dunia, menunjukkan sisi pesepakbola yang sangat manusiawi dan sensitif.
Mengenai masa kecil Cristiano yang sulit, jurnalis Michael Part menceritakan:
“Mereka memiliki jendela yang merupakan satu-satunya sumber penerangan di rumah kecil dengan tiga kamar itu, selain dari cahaya yang menembus 10 atau 12 lubang di langit-langit. Mereka tidak punya uang untuk memperbaiki atap. Orangtuanya tidur dengan 3 anaknya dalam satu kamar. Mereka punya kamar mandi, tidak lebih besar dari lemari.”
Kehidupan keluarga ini selalu diwarnai dengan rasa sakit, melewati kematian ayah Cristiano pada tahun 2005 karena gagal jantung, di usia 51 tahun. Dan kemudian kanker payudara Dolores 11 tahun lalu, dan stroke yang dideritanya pada bulan Maret tahun ini.(yn)
Sumber: viralistas
Video Rekomendasi: