Seekor rusa liar yang ditemukan mati di sebuah taman nasional di Thailand Utara, didapati 7 kilogram sampah di dalam perutnya saat dilakukan pembedahan.
Kabar memilukan itu dikonfirmasi oleh pejabat taman nasional.
Petugas dari Taman Nasional Khun Sathan mengatakan bahwa mereka menemukan pakaian dalam, kantong plastik, sachet kopi instan, dan bagian tali plastik di dalam perut rusa liar itu.
Diyakini bahwa rusa liar yang berjenis kelamin jantan tersebut telah memakan plastik sejak lama sebelum akhirnya mati.
Pada 25 November 2019, petugas yang sedang berpatroli menemukan rusa yang berumur 10 tahun di taman.
Insiden itu terjadi di Taman Nasional Khun Sathan di distrik utara Na Noi.
Sarung tangan karet, mie instan, handuk kecil, pakaian dalam, kantong plastik, dan tali plastik hanyalah beberapa bahan yang ditemukan di dalam perut rusa liar.
Kriangsak Thanompun, direktur Taman Nasional, Departemen Konservasi Satwa dan Tumbuhan, merilis pernyataan tentang insiden tersebut, di mana mereka mengatakan:
“Kami percaya dia telah memakan plastik itu sejak lama sebelum mati. Para pejabat [percaya] plastik telah memblokir saluran pencernaannya [tetapi] penyelidikan lebih lanjut [akan] dilakukan.”
Setelah penemuan itu, rencana tiga fase ditempatkan dalam undang-undang.
Rencana tersebut bertujuan mengajak masyarakat untuk mengumpulkan plastik dan bahan limbah lainnya yang tertinggal di dekat atau di kawasan taman nasional.
Rencana tersebut juga akan membantu membentuk komite yang akan berfokus pada pengelolaan sampah dan mendidik masyarakat tentang mengapa mereka tidak boleh membuang sampah sembarangan di depan umum, terutama di daerah tempat hewan berkeliaran dengan bebas.
Ini sangat mengerikan, sangat memalukan dan kita manusia seharusnya malu.(yn)
Sumber: allindiaroundup
Video Rekomendasi: