Le Le, kucing Shorthair Inggris dari Wuhan, Tiongkok, telah menjadi simbol perlawanan selama pandemi, menunjukkan kepada kita bahwa dia bisa bertahan hidup sendiri di apartemen terkunci selama 40 hari, maka kita seharusnya juga dapat menjalani jarak sosial dan isolasi juga.
Kisah ketahanan dan kelangsungan hidup kucing ini dimulai pada Januari 2020, ketika krisis COVID-19 di Wuhan masih dalam masa permulaan.
Satu per satu, keluarga manusia Le Le harus dirawat di rumah sakit setelah terinfeksi dengan virus corona, dan sebelum Tahun Baru Imlek (25 Januari) , kucing yang hamil besar itu ditinggal sendirian.
Pemiliknya memutuskan untuk tidak mempekerjakan seseorang untuk merawatnya, atau bahkan memeriksanya dari waktu ke waktu, karena mereka tidak tahu apakah rumah mereka terkontaminasi oleh virus atau tidak. Jadi mereka hanya membuka sekantong makanan kucing dan berharap yang terbaik untuknya.
“Saya sendiri harus menemukan solusinya,” kata pemilik kucing itu pada Pear Video, menambahkan bahwa sebelum ia pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan, ia membuat bantalan melahirkan untuk Le Le, kalau-kalau dia tidak kembali, jadi kucingnya punya sesuatu yang empuk untuk melahirkan.
Dia juga membuka kantong makanan kucing seberat sekitar 10 kg, meninggalkan kamar mandi dan pintu balkon terbuka sehingga dia bisa bergerak, lalu pergi dan mengunci kucing di dalam apartemen.
“Saya menyimpan kura-kura dan bunga di balkon, dan ada air yang disaring di sana aman baginya untuk diminum,” tambah pria itu. “Dia juga tahu cara menggunakan toilet kucing di kamar mandi kita.”
Selama 40 hari pemilik Le Le dirawat di rumah sakit dan dilarang untuk kembali ke rumah, tidak ada yang tahu tentang kucingnya dan apa yang dia lakukan, atau apakah dia bahkan masih hidup. Tetapi ketika mereka kembali dan melihat Le Le aman dan sehat, dengan empat anak kucing berlarian di sekitar apartemen, mereka sangat gembira.
“Saya menganggap diri saya sangat beruntung. Bagaimanapun, saya tidak merawatnya [untuk waktu yang lama], ”kata pemilik Le Le. “Tapi ketika aku melihat bayi yang baru lahir, rasanya seperti aku melihat harapan.”
Dilaporkan Le Le kehilangan sekitar setengah dari berat normalnya, tetapi dia dan anak-anaknya dalam keadaan sehat. Satu-satunya korban cobaan adalah ikan peliharaan, yang berakhir sebagai makanan untuk Le Le dan anak-anaknya.
Menurut China Daily, Chen menamai empat anak kucing itu “Xiaowu”, “Hanhan”, “Xiaojia” dan “Youyou”, bahasa Mandarin, yang semuanya berarti “Wuhan bertarung”. (yn)
Sumber: odditycentral
Video Rekomendasi:
