Erabaru.net. Seorang gadis berusia empat tahun dari Yorkshire, Inggris, akan dapat berjalan untuk pertama kalinya setelah seorang dermawan misterius membiayainya untuk menjalani operasi yang akan mengubah hidup.
Emily Anderson, dari Doncaster, Yorkshire, Inggris, didiagnosis menderita cerebral palsy pada 2017 setelah orangtuanya, Paula dan John Anderson, menyadari bahwa dia tidak berkembang.
Pemindaian MRI menemukan kerusakan pada sisi kiri otaknya yang disebabkan oleh kelahiran prematurnya, dan dokter kemudian memberikan gambaran bahwa dia mungkin tidak akan pernah bisa berjalan atau berbicara.
Setelah diagnosis, Paula mulai mencari pilihan operasi yang berbeda dan menemukan Selective Dorsal Rhizotomy (SDR). Operasi tersebut akan membantu pergerakan Emily, dan meskipun tersedia di NHS, sangat sulit untuk mendapatkannya.
Paula menjelaskan:
“Otot dan saraf di kaki Emily tidak bekerja dengan otaknya sehingga pembedahan akan memotong saraf dan mengurangi spastisitas di kakinya sehingga akan lebih meregang dan berfungsi.
“Dia tidak bisa berdiri tegak atau duduk dengan kaki terjulur sehingga memberinya kesempatan untuk melakukan itu dan bisa berjalan. Sayangnya prosedur ini tidak tersedia di NHS, tetapi kami, bersama dengan konsultan swasta, sangat yakin bahwa prosedur ini akan sangat bermanfaat untuknya.
“Operasi lebih efektif sejak usia ini daripada di kemudian hari, jadi semakin lama kita meninggalkannya, semakin kurang efektif, jadi kita tidak ingin menunggu.”
Ibu yang bertekad melakukan penggalangan dana online dengan harapan mengumpulkan 75.000 Pound sterling (sekitar Rp 1,4 miliar) yang dibutuhkan untuk mendanai operasi tulang belakang secara pribadi. Hanya dalam 24 jam, seorang penyumbang anonim menawarkan untuk menutupi biaya, serta perjalanan ke Disneyland sesudahnya.
Setelah mendengar berita tersebut, Paula mengatakan dia ‘terdiam’.
“Saya sangat emosional ketika penyumbang menelepon saya dengan tawaran itu. Itu semua tiba-tiba dan saya tidak mengharapkannya sama sekali. Dia ingin mendanai perawatan medis, perawatan, perawatan setelahnya dan merawatnya dengan perjalanan Disney setelahnya yang luar biasa.”
Paula menekankan bahwa ‘tidak mungkin’ dia dapat menunjukkan kepada penyumbang anonim ‘betapa bersyukurnya [mereka]’, menambahkan: “Saya sangat bersyukur mereka percaya pada putri saya seperti saya.”
Emily dideskripsikan sebagai ‘gadis yang perhatian, penyayang dan sopan’ yang ‘benar-benar cerdas’, dan meskipun dokter takut akan cara berbicaraya, dia sebenarnya dikeluarkan dari terapi wicara setelah menjadi begitu cerewet.
Dia tidak pernah membiarkan diagnosisnya turun, dan dia telah menjalani sesi fisioterapi intensif yang akan meningkat selama dan setelah operasinya.
Paula dan John telah membuat janji temu pada bulan Desember untuk mulai mengatur perawatan Emily, dengan sang ibu mengakui bahwa hal itu ‘akan mengubah hidupnya’.
Paula menambahkan,:
“Dia sangat ingin terlibat dengan teman-temannya di sekolah umum dan dia memiliki kumpulan guru dan teman yang brilian yang membantunya.
“John dan saya, serta saudara perempuan Emily, Katie, 16 tahun , Charlotte, 12 tahun, dan Mia, 16 bulan, sangat menantikan masa depan dan saya sangat senang dia bisa mencapai lebih banyak pencapaian.”
“Saya akan berterima kasih jika orang-orang dapat memberitahun jika anak mereka memiliki prosedur untuk mengarahkan saya ke arah yang benar.
Sang ibu mencatat bahwa ‘kesempatan luar biasa’ akan membantu Emily mencapai ‘tujuan’-nya untuk bisa berjalan.(yn)
Sumber: Unilad
Video Rekomendasi:
