oleh Xu Jian
Konferensi “Memahami Tiongkok” tahun ini diadakan pada 20 November. 2020 Tema dari konferensi tahun ini adalah : “Perubahan Besar, Ujian Besar, Kerja Sama Besar menuju Perjalanan Modernisasi Tiongkok dan Komunitas Masa Depan Bersama bagi Umat Manusia”. Tujuannya adalah untuk memperluas kerja sama antara Partai Komunis Tiongkok (PKT) dengan komunitas lainnya di seluruh dunia.
Dokumen dari pertemuan tersebut menunjukkan bahwa selain menggunakan Repelita Tahun ke-14 Tiongkok sebagai dasar perencanaan, konferensi juga mengundang pejabat pemerintah yang berpengaruh untuk ikut serta dalam upacara pembukaan.
Situs web ‘National Pulse’ melaporkan pada 2 Desember bahwa ada hampir 20 orang pejabat tingkat tinggi PKT yang menyampaikan pidato dalam konferensi tersebut, dan mereka membutuhkan “orang-orang penting” dari negara Barat yang “ditampilkan” untuk menonjolkan konferensi tersebut.
Pembawa berita CNN yang merangkap penulis artikel untuk ‘Washington Post’ Fareed Zakaria, konsultan Joe Biden, Lawrence Summers semuanya muncul sebagai “perwakilan Barat”.
Summers yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan AS selama era Presiden Clinton dan Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih selama era Presiden Obama, sekarang ditunjuk oleh Joe Biden sebagai penasehat tim kampanye.
Xi Jinping menyampaikan sambutan pada konferensi tersebut, dan Huang Kunming, Menteri Propaganda Komunis Tiongkok yang membacakan surat ucapan selamat dari Xi Jinping dan menyampaikan pidato melalui sambungan video. Yang menyampaikan pidato dari pihak komunis Tiongkok antara lain adalah Zheng Bijian yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Riset Strategi Pengembangan dan Inovasi Nasional, Huang Qifan, mantan walikota Chongqing, dan Ye Xiaowen, wakil direktur Komite Kebudayaan, Sejarah dan Pembelajaran Partai Komunis Tiongkok.
Tamu Barat yang menghadiri pertemuan atau terhubung melalui video adalah pejabat senior atau pensiunan dari berbagai negara, termasuk: mantan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd, mantan Presiden Meksiko, Ketua Dewan Abad 21 Ernesto Zedillo, dan Direktur Jenderal WTO Pascal Lamy, mantan Perdana Menteri Belgia Yves Latem, Ketua Deutscher Bundestag Jerman Wolfgang Schäuble, dan Direktur Kantor Audit Rusia Alexei Kudrin, dan lain-lain.
Selain itu, Nicholas Berggruen, pendiri Berggruen Institute juga telah berulang kali berpartisipasi dalam konferensi “Memahami Tiongkok”.
Institut Berggruen terkait dengan “Proyek Transisi Lengkap” Joe Biden. Salah satu pendiri organisasi Nils Gilman menjabat sebagai wakil presiden program dan editor majalah Institut. Nils Gilman adalah orang yang reputasinya memburuk akibat mengancam akan menghukum mati Michael Anton, mantan pejabat pemerintahan Trump.
‘National Pulse’ melaporkan bahwa Xi Jinping selama ini sangat mendukung konferensi ini dan bertemu dengan para hadirin pada tahun 2019, dan juga secara teratur mengirimkan surat pujian atas penyelenggaraannya. Sedangkan Li Keqiang lebih sering menerima para perwakilan internasional dari konferensi tersebut dan mengadakan forum pertemuan. (sin/asr)
Keterangan : Gambar menunjukkan kaca pada markas CNN di Atlanta, Georgia yang pecah oleh para demonstran yang mengepung pada 30 Mei 2020. (Elijah Nouvelage/Getty Images)
Video Rekomendasi :