Digelar di Washington Acara Penetapan Partai Komunis Tiongkok Sebagai Organisasi Kriminal Transnasional

Epochtimes.com

Acara “Penetapan Partai Komunis Tiongkok sebagai Organisasi Kriminal Transnasional” itu diadakan di sudut jalan antara Constitution Ave dengan 1st Street di Washington DC, mulai Kamis 10 Desember 2020 pukul 11:00 waktu setempat.

Sebelumnya pada hari Kamis 3 Desember pekan lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat,  Mike Pompeo di gedung Kementerian Luar Negeri menemui perwakilan dari sejumlah kelompok yang mengalami penganiayaan berat dari Partai Komunis Tiongkok. Hal ini bagaikan tepuk berbalas dengan tuntutan yang diajukan oleh Committee on the Present Danger : China (CPDC).

Pada saat itu, Captive Nations Coalition, lembaga di bawah CPDC mengumpulkan anggota dari berbagai kelompok dan ras yang telah dianiaya oleh komunis Tiongkok, seperti perwakilan dari Tibet, Xinjiang, Mongolia Selatan, Hongkong dan lainnya untuk bersama Lin Xiaoxu, dan perwakilan dari Falun Gong di Washington DC. Mereka menuntut komunis Tiongkok menghentikan penganiayaan. Pertemuan ini sebagai pernyataan sikap keras Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat terhadap komunis Tiongkok tahun ini.

Perwakilan dari advokasi hak asasi manusia tersebut semuanya berbicara tentang penganiayaan kejam Partai Komunis Tiongkok terhadap rakyatnya. Mereka juga meminta pemerintah Amerika  untuk menetapkan Partai Komunis Tiongkok sebagai kelompok kriminal transnasional. 

Lin Xiaoxu yang menghadiri pertemuan tersebut mengatakan dalam sebuah wawancara, bahwa mereka mungkin dalam waktu dekat akan mendengar berita yang mengejutkan.

Sebelumnya, pada 1 Oktober lalu, anggota Perwakilan Rakyat dari Partai Republik Scott Perry menyatakan bahwa ia bersama Tim Burchett dan Scott DesJarlais mengusulkan kepada parlemen rancangan undang-undang (RUU) yang menetapkan Partai Komunis Tiongkok sebagai organisasi kriminal transnasional. Penetapan itu dapat digunakan sebagai dasar dalam tindakan menuntut, menghukum, dan membasminya.

“RUU tersebut akan memungkinkan kita untuk menerapkan Racketeer Influenced and Corrupt Organizations Act. RICO terhadap Partai Komunis Tiongkok dan mereka yang terkait dengan partai itu,” kata Scott Perry.

Lebih jauh Scott Perry menyatakan rezim otoriter Komunis Tiongkok harus bertanggung jawab terhadap kejahatan internasionalnya dan menghadapi kekuatan penuh dari lembaga penegakan hukum Amerika Serikat.

Scott Perry menilai, Partai Komunis Tiongkok tidak berbeda dengan kelompok preman, kelompok kriminal atau bahkan organisasi kriminal transnasional di Amerika Serikat. Kita tidak dapat mentolerir apa yang mereka lakukan. Tindakan kejahatan ini harus dihentikan. Jadi untuk itu, langkah pertama adalah mengidentifikasi yakni mengutuk dan menghukum Partai Komunis Tiongkok, kemudian mulai menuntut tindak kejahatan mereka. 

Hal senada dilontarkan Frank Gaffney, Wakil Ketua Committee on the Present Danger: China : dalam sebuah seminar bulan lalu mengatakan, “Pertama, kita harus menetapkan Partai Komunis Tiongkok sebagai organisasi kriminal transnasional, untuk kemudian mulai dengan menuntut tanggung jawab atas kejahatannya.” (sin)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=tFzWgEcqSkM