Seorang Warga Amerika Berusaha Melintasi Perbatasan ke Korea Utara di Tengah Ketegangan Nuklir

Epochtimes.id– Seorang warga Amerika Serikat ditangkap di Korea Selatan saat mencoba menyelinap melewati perbatasan ke Korea Utara.

Pejabat Korea Selatan kepada The Wall Street Journal mengatakan pria AS yang diketahui bernama Lawrence Bruce Byron akan dideportasi kembali ke Amerika Serikat.

Byron, yang berusia akhir 50an dan dari Louisiana, berusaha menyeberang ke Korea Utara karena alasan politik.

Dia berusaha memfasilitasi pembicaraan antara rezim di Pyongyang dan pemerintah Amerika Serikat sebagai warga negara.

Byron mengatakan kepada pejabat Korea Selatan bahwa dia telah melakukan penelitian di internet bagaimana menyeberang ke Korea Utara.

Perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara adalah salah satu yang paling termiliterisasi di dunia.

Menurut The Wall Street Journal, Byron terlihat oleh seorang warga Korea Selatan saat ia berjalan ke daerah terlarang di dekat perbatasan.

Upaya untuk menyeberang ke Korea Utara terjadi karena ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara masih tinggi.

Hal ini sangat tidak biasa bagi orang Amerika untuk mencoba melintasi perbatasan ke Korea Utara.

Pada 2014 silam, seorang teknisi komputer dari Texas berusaha berenang menyeberangi sungai Han dari Korea Selatan dalam upaya untuk bertemu dengan Kim Jong Un.

Meningkatnya Ketegangan

Setelah sejumlah ancaman oleh Korea Utara untuk menyerang Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya Korea Selatan dan Jepang dengan senjata nuklir, pemerintahan Trump berusaha menemukan solusi untuk krisis tersebut.

Presiden Donald Trump telah mendesak denuklirisasi Korea Utara. Dia menggunakan upaya diplomatik serta sanksi ekonomi dan ancaman kekuatan militer dalam upaya untuk menekan Korea Utara ke meja perundingan.

Sejauh ini rezim di Pyongyang menolak untuk membahas program senjata nuklirnya.

Sanksi yang dikenakan pada rezim tersebut oleh Dewan Keamanan PBB serta sanksi tambahan yang disahkan oleh Amerika Serikat-Tiongkok dan negara-negara lain, mulai mengoyahkan rezim Korut.

Bahan bakar dan persediaan makanan semakin langka di Korea Utara.

Seorang utusan dari Tiongkok saat ini mengunjungi Korea Utara. Sementara penjelasan lengkap atas kunjungan belum diungkapkan, Trump menggambarkannya sebagai “langkah besar.”

Selama kunjungan Trump ke Tiongkok baru-baru ini, Xi Jinping mengatakan bahwa negaranya berkomitmen terhadap denuklirisasi Korea Utara.

Pernyataan tersebut penting mengingat fakta bahwa Tiongkok selama bertahun-tahun telah berperan penting di Korea Utara.

Negara lain, termasuk Jepang, dan Korea Selatan, juga telah berjanji untuk meningkatkan usaha mereka melawan rezim tersebut.

Tur kunjungan Trump ke Jepang, sebagai bagian dari tur 12 harinya di Asia. Jepang mengumumkan sanksi tambahan terhadap badan hukum dan individu Korea Utara. (asr)

Sumber : Epochtimes