Epoch Times Staff
Pengunjung Museum Victoria dan Albert London akan segera dapat melihat tujuh lukisan karton berharga karya Raphael, yang menggambarkan kehidupan St. Paul dan St. Peter, bapak Gereja Katolik Roma, di Raphael Court museum yang baru direnovasi.
Galeri yang telah direnovasi itu dibuka pada tahun lalu, untuk menandai peringatan 500 tahun kematian Raphael. Meski masih ditutup karena pandemi, namun museum telah merilis beberapa konten digital baru sehingga lukisan karton, gambar persiapan dalam ukuran penuh, dapat dinikmati sebelum museum dibuka kembali.
Tujuh lukisan karton adalah sisa dari 10 lukisan “Kisah Para Rasul” yang pada tahun 1513, Paus Leo X menugaskan Raphael merancang serangkaian permadani untuk Kapel Sistina. Permadani ini dimaksudkan untuk digantung di kapel pada hari- hari raya.
Raphael dan studionya melukis 10 karton skala penuh, berukuran sekitar 4,99 meter x 3,5 meter, dengan guas tebal (atau “warna tubuh”, yaitu cat air buram) di atas lapisan lembaran kertas yang telah disatukan. Para ahli percaya bahwa Raphael sendiri yang melukis karton-karton ini, yang tidak biasa.
Penenun terkenal Pieter van Aelst dan bengkelnya di Brussel menggunakan lukisan karton tersebut untuk membuat permadani Sistine. Setiap karton dipotong menjadi strip sekitar satu yard untuk memudahkan pemindahan disain. Rangkaian permadani berikutnya dibuat berdasarkan lukisan-lukisan karton itu di Flanders.
Tujuh dari lukisan karton Raphael didatangkan ke Inggris — semuanya masih dalam potongan-potongan— ketika Pangeran Wales, yang merupakan calon Raja Charles I, membelinya. Lukisan karton terus digunakan oleh penenun di Pabrik Mortlake yang bergengsi di barat daya London, yang didirikan oleh pendahulu Charles, James I.
Baru pada akhir abad ke-17, atas perintah Raja William III, potongan lukisan karton tersebut ditempelkan bersama ke kanvas sebagai disain yang lengkap. Mereka kemudian digantung di galeri di Hampton Court Palace, di mana mereka bisa dinikmati secara utuh. (jen)
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang lukisan kartun Raphael dan pemugaran Raphael Court di Museum Victoria dan Albert, kunjungi VAM.ac.uk