ETIndonesia- Sebagai langkah menekan risiko penularan virus COVID-19 di lingkungan Gedung Blok G lantai 4, Balai Kota DKI Jakarta dilakukan penutupan sementara (lock down) secara sebagian (parsial).
Penutupan dilakukan setelah Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati, terkonfirmasi positif COVID-19 pada Senin (31/5) lalu.
Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin menyampaikan lock down dilakukan selama 3 hari sejak Senin (31/5).
“Penutupan kami lakukan di tempat yang ditemukan kasus, yaitu di sisi Selatan Gedung Blok G lantai 4 Balaikota. Sedangkan untuk lantai-lantai lain yang steril, masih dibuka dengan diberlakukan protokol kesehatan. Untuk area yang ditutup, kegiatan pemerintahan tetap dilakukan secara virtual dengan diterapkannya kebijakan Work From Home (WFH),” terang Budi pada Rabu (2/6).
Selain itu, disinfeksi juga telah dilakukan di seluruh ruangan sebagai upaya pencegahan penularan virus.
Seluruh ASN dan petugas lainnya di lantai tersebut juga telah dilakukan Swab PCR. Budi juga berharap seluruh aktivitas dan tugas dapat tetap berjalan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. (asr)