NTDTV.com
Segerombolan militan melancarkan serangan teroris di Solhan, sebuah desa di Provinsi Yaga, Burkina Faso yang berbatasan dengan Niger. Insiden tersebut menewaskan sedikitnya 132 orang warga sipil, termasuk 7 anak-anak, dan 40 lainnya terluka. Tidak ada kelompok atau organisasi yang bertanggungjawab atas kejahatan tersebut.
Pemerintahan Burkina Faso mengumumkan terjadinya insiden penyerangan pada 4 Juni yang membantai penduduk di desa Solhan di provinsi Yagha yang berdekatan dengan Niger. Penyerang juga membakar rumah dan pasar setempat.
Atas penyerangan tersebut, pemerintah menyatakan hari berkabung secara nasional selama 72 jam. Pejabat setempat menyebut para penyerang sebagai teroris. Insiden ini adalah serangan paling serius dihadapi negara itu, dalam beberapa tahun terakhir.
Serangan organisasi ekstremis di wilayah Sahel dari Gurun Sahara ke stepa Sudan di Afrika, terkait dengan Al Qaeda dan ISIS, meningkat tajam sejak awal tahun ini. Serangan tersebut berdampak terhadap warga di Burkina Faso, Somalia, Mali dan Niger.
Serangan terakhir meningkatkan jumlah orang yang tewas dibunuh teroris bersenjata di daerah Sahel sejak Januari tahun ini, menjadi lebih dari 500 orang. Serangan tersebut juga membunuh 137 orang pada Maret tahun ini di Niger. (hui)