G7 Membahas Rencana Infrastruktur untuk Melawan Proyek OBOR Tiongkok

Li Qingyi dan Jiang Diya – NTD

KTT G7 di Inggris memasuki hari kedua pada Sabtu (12/6/2021). Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa, dirinya akan mengumumkan mekanisme pembiayaan infrastruktur untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk melawan proyek OBOR. Ia  mendesak negara sekutu untuk secara terbuka menghadapi masalah kamp pendidikan ulang Xinjiang Komunis Tiongkok.

Presiden AS Joe Biden : “Amerika Serikat kembali. Kami merasakan hubungan NATO sangat kuat. Saya pikir Uni Eropa adalah kelompok yang sangat kuat dan bersemangat.”

Sebelum pertemuan pleno pada Sabtu, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Biden, mengadakan pembicaraan terpisah. Kedua pihak menyatakan akan bersama-sama menjawab berbagai tantangan dan krisis.

Macron berkata : “Untuk menghadapi pandemi Komunis Tiongkok ini, kita harus menghadapi banyak tantangan, banyak krisis, dan perubahan iklim. Untuk semua masalah ini, yang kita butuhkan adalah kerja sama.”

Selanjutnya, para pemimpin Kelompok G7 dan Uni Eropa, mulai membahas rencana baru untuk menyediakan mekanisme pembiayaan pembangunan infrastruktur kepada negara-negara berkembang. Tujuannya, untuk melawan “One belt, One Road” triliunan dolar, yang dipromosikan oleh Komunis Tiongkok.

Beberapa pejabat mengatakan bahwa, semua pihak mencapai kesepakatan tentang ancaman Komunis Tiongkok. Akan tetapi, mereka memiliki pendapat yang berbeda tentang bagaimana menghubungi Komunis Tiongkok dan bagaimana tindakan keras harus diambil dalam menanggapi Komunis Tiongkok.

Beberapa tahun terakhir, G7 mencoba menemukan serangkaian strategi untuk melawan pengaruh Komunis Tiongkok yang semakin meningkat.

Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, mendesak tindakan keras terhadap perilaku otoriter Komunis Tiongkok, termasuk menindak kerja paksa Komunis Tiongkok terhadap suku Uighur di Xinjiang. Akan tetapi, sikap negara-negara Uni Eropa berbeda-beda.

Para pemimpin Jerman, Italia, dan Uni Eropa yang berpartisipasi menekankan kerja sama dengan Beijing, dan Jerman masih ragu untuk mengganti proposal infrastruktur “One belt, one road”.

Di malam hari, para pemimpin dan VIP dari Kelompok G7, menggelar barbekyu di Carbis Bay, Inggris. Putri Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson yang berusia 1 tahun menjadi pusat perhatian untuk sementara waktu.

Di bawah langit biru yang cerah, tim aerobatik “Red Arrows” Angkatan Udara Kerajaan Inggris menggelar atraksi udara di atas pantai. Lintasan warna biru, putih dan merah menggambarkan lekukan indah di angkasa. (hui)