Xu Zhenqi
Mantan Menlu AS Mike Pompeo menerima wawancara eksklusif dengan program berita Sinclair TV “The National Desk” pada Selasa (29/6/2021).
Ketika itu, pompeo mengatakan bahwa gelombang pertama pasien di Institut Virologi Wuhan adalah “dokter,” dan ini mungkin pertama kalinya dia secara terbuka menyebutkan infeksi awal adalah orang yang bekerja dengan virus COVID-19.
Pada Rabu (30/6/2021), Pompeo juga mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News, bahwa risiko kebocoran sesuatu dari laboratorium Wuhan sangat nyata.
Pompeo pertama kali mengajukan teori kebocoran laboratorium Wuhan pada Mei 2020. Teori tersebut menyatakan bahwa virus COVID-19 secara tidak sengaja atau sengaja bocor, dari Institut Virologi Wuhan, dan bukan dari hewan seperti kelelawar.
Di bawah kepemimpinan pemerintahan Trump, Departemen Luar Negeri AS yang dipimpin Mike Pompeo bekerja keras menyelidiki asal usul virus SARS-CoV-2.
“Setiap bukti yang terlihat hari ini menunjukkan bahwa ini adalah sumbernya”
Pompeo mengatakan pada Selasa 29 Juni, bahwa tidak ada yang dapat menentukan sumber virus, tetapi semua tanda mengarah pada teori kebocoran laboratorium.
Pompeo mengatakan, “Setiap bukti yang kita lihat hari ini menunjukkan bahwa ini adalah sumbernya.” Selain itu, ada bukti genetik bahwa ini dimanipulasi oleh studi gain-of-function. Ada bukti bahwa dokter jatuh sakit pada musim gugur akhir tahun 2019, dengan gejala yang persis sama dengan gejala virus (infeksi) Wuhan yang kita kenal sekarang.
Pompeo juga mengatakan, kita telah melihat bukti bahwa mereka terlibat dalam aktivitas semacam ini, dan kita juga tahu bahwa mereka melakukan aktivitas militer di situs (Institute Virologi Wuhan). Segala sesuatu yang kita lihat menunjukkan bahwa (virus) ini tidak berasal dari kelelawar atau trenggiling. Itu bocor dari laboratorium ini.”
Saat ini, pemerintahan Biden sedang menyelidiki asal usul COVID-19 untuk menentukan apakah virus tersebut berasal dari kebocoran laboratorium.
Pompeo juga menyebutkan, hubungan antara Institut Virologi Wuhan dan militer Tiongkok, dan menunjukkan bahwa laboratorium melakukan penelitian biologis terkait dengan militer Tiongkok.
Menurut Pompeo, pihaknya memiliki seorang dokter yang ingin menceritakan kisahnya, tetapi dia telah meninggal dunia dalam keadaan yang sangat mencurigakan. Semuanya menunjukkan bahwa Komunis Tiongkok tidak ingin pihaknya mengetahui dari mana (virus) ini berasal. Ini memberitahukan kepadanya, laboratorium ini Ada beberapa hal yang sangat unik. Jika Tiongkok (Komunis Tiongkok) tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, tampaknya logis bahwa kami pikir ini adalah sumbernya.
Pompeo dan Yang Jiechi secara langsung berhadapan menyinggung Komunis Tiongkok karena menyembunyikan epidemi
Pompeo bertemu dengan Yang Jiechi, diplomat top Komunis Tiongkok, pada tahun 2020.
Pompeo mengatakan, ketika itu adalah pertemuan yang sangat formal tetapi tidak efektif. Pompeo mengatakan bahwa pemerintah Komunis Tiongkok “menutup dan menyegel tempat itu (Wuhan), dan mereka mengizinkan orang-orang dari Wuhan, yang mereka tahu sudah sakit, untuk bepergian ke seluruh dunia, termasuk ke Milan, Italia, di mana itu adalah tempat yang pertama dimulai skala wabah (Italia).”
Ketika itu pompeo berkata : Ini sembrono, berbahaya, dan ini adalah sesuatu yang Komunis Tiongkok harus bertanggung jawab. Ketika ia berbicara dengan Yang Jiechi pada hari itu, pompeo mengemukakan poin-poin ini, dan tanggapan yang ia dapatkan sama sekali tidak memadai.
Yang Jiechi kemudian berpendapat, teori yang dibocorkan oleh laboratorium Wuhan digunakan untuk “memfitnah” Tiongkok, tetapi Pompeo tidak setuju dan menyarankan agar Amerika Serikat dapat mengambil beberapa langkah untuk membuat Tiongkok mematuhi aturan.
Menurut Pompeo : “Jika siapa pun yang melakukan kontak dengan tempat itu (laboratorium Wuhan) menolak untuk berbicara, pihaknya harus memberikan sanksi dan menghukum (Komunis Tiongkok). Selain itu, pihaknya sangat jelas bahwa jika Komunis Tiongkok terus menutupi asal virus dan laboratorium tersebut tetap adalah penelitian virus yang sangat berbahaya, ia menyatakan pasti tidak akan mengirim atlet Amerika ke Olimpiade Beijing.
Pompeo: Komunis Tiongkok tidak dapat mempertahankan kebohongan ini selamanya
Pompeo sekali lagi mengkritik WHO sebagai kaki tangan Komunis Tiongkok untuk menutupi fakta. Pompeo juga percaya bahwa Komunis Tiongkok harus dikeluarkan dari WHO. Pasalnya, Beijing belum memenuhi komitmen internasionalnya yang sah terhadap peraturan kesehatan internasional.
Pompeo berkata : “Amerika Serikat pada akhirnya akan memiliki proses pengadilan, dan kita perlu berpikir serius tentang bagaimana memastikan bahwa Komunis Tiongkok menanggung akibat dari apa yang mereka lakukan terhadap dunia.”
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Pompeo mengatakan bahwa Komunis Tiongkok memiliki hak kontrol yang sangat besar, tetapi Pompeo tidak berpikir Komunis Tiongkok dapat mempertahankan kebohongan ini selamanya. Mungkin perlu berbulan-bulan, atau mungkin bertahun-tahun. Pompeo mengatakan kita akan mendapatkan jawabannya, bagaimanapun, kita harus menuntut Komunis Tiongkok serta harus bekerja keras secara aktif.” (hui)