Puluhan Orang Hilang Akibat Bencana Longsor di Jepang, Banyak Warga Masuk Dalam Daftar Pencarian

NTD

Hujan deras dan tanah longsor melanda daerah Izuyama Kota Atami, Prefektur Shizuoka, Jepang pada Sabtu (3/7/2021). Laporan sementara menyebutkan, setidaknya dua orang tewas dan 20 orang lainnya hilang.

Saat bencana Tanah longsor melanda daerah kota pinggir pantai Izuyama Kota Atami, Prefektur Shizuoka, Jepang, longsoran lumpur dan bebatuan menelan rumah penduduk. Beberapa laporan media memperkirakan sekitar 130 rumah penduduk diterjang longsor. 

Pemerintah Kota Atami menyatakan, sejauh ini, 10 orang warga berhasil diselamatkan, dan seorang laki-laki mengalami luka ringan. 

Pada 4 Juli, petugas terus melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Ada juga kapal Penjaga Pantai yang berpatroli di laut lepas Pelabuhan Izushan.

Prakiraan cuaca pada 4 Juli di daerah itu, kemungkinan masih akan turun hujan dengan curah hujan 40 milimeter dalam sejam. Akibatnya, petugas penyelamatan dan pasukan bela diri yang dikerahkan ke lokasi terpaksa menghentikan sementara operasi pencarian.

Media lokal, Yomiuri Shimbun melaporkan bahwa pemerintahan prefektur Shizuoka mengerahkan personel untuk menyelidiki titik bencana aliran bebatuan dan mengonfirmasi adanya keretakan kecil di lereng wilayah itu. 

Media pelaporan cuaca Jepang, Weathernews melaporkan, tentang pentingnya mengetahui prekursor yang relevan untuk menghindari bencana longsoran bebatuan.

Stasiun TV lokal melaporkan lajunya longsoran lumpur dan bebatuan hingga 14 meter per detik, menyebabkan tidak mungkin warga berlari lebih cepat daripada longsoran. Akan tetapi, dikarenakan kejadian tak datang secara tiba-tiba, masih ada kemungkinan bagi warga untuk menyelamatkan diri. (hui)