Li Jinfeng
Zhejiang Urban Express melaporkan pada Sabtu (24/7/2021) sebagai dampak topan “In-fa”, Kota Xiaoshan Hangzhou dilanda hujan lebat. Desa Jishan dan Desa Huajiadian di kota tersebut adalah yang paling parah terkena dampaknya, karena berada di daerah pegunungan dan dilanda banjir bandang.
Saluran TV Zhejiang 6 melaporkan kapasitas sungai di Kota Huanzhen, Xiaoshan, Hangzhou meningkat. Beberapa desa di kota itu sudah dilanda banjir parah.
Netizen daratan Tiongkok menyampaikan kabar tentang, “Beberapa desa pendukung, seperti Desa Jishan dan Desa Tianle, Kota Evolution, Distrik Xiaoshan, sangat membutuhkan karung pasir untuk membendung banjir.” Netizen lainnya menyebutkan, banyak tempat di Zhuji juga terendam banjir.”
Akun Weibo milik Rong Media News Center of Zhejiang Radio and Television Group melaporkan bahwa, tanah longsor terjadi di Jinjiao, Desa Dongshan, Kota Heshang, Distrik Xiaoshan, Kota Hangzhou. Bencana itu mengakibatkan rumah penduduk desa hancur, dan mengalami pemadaman listrik.
Ada video yang menunjukkan bahwa, kapasitas sungai di Xiaoshan meningkat dan publik khawatir “apakah akan seperti Henan, airnya sudah penuh, itu terlalu menakutkan …”
Penduduk setempat lainnya memohon bantuan di Weibo dengan berbunyi : “Terjangan air di Desa Xiamen, Kota Heshang, Xiaoshan juga sangat serius. Penyebabnya tidak diketahui. Air di jalanan telah mencapai pinggang orang dewasa. Aliran listrik terputus di pagi hari, tolong bantu kami!”
Selain Xiaoshan, laporan TV Zhejiang juga menunjukkan bahwa, Kota Xialu, Shaoxing, Zhejiang juga mengalami banjir serius. Bahkan terjangan banjir melanda di banyak bagian kota.
Menurut video yang beredar di Internet, warga setempat berkata, “Henan Zhengzhou, biarkan saja untuk sementara ini, lihat Zhejiang Shaoxing kami.”
Dalam video tersebut, arus banjir sangat deras, mobil terendam, rumah terendam. Ada juga video yang menunjukkan bahwa jalan-jalan lokal telah menjadi aliran sungai dan rumah-rumah terendam banjir.
Banjir di Distrik Fuyang, Kota Hangzhou juga serius. Menurut laporan resmi akun Weibo pada 24 Juli di Distrik Fuyang, Hangzhou, pada pukul 13.00 siang pada hari itu, seorang lelaki tua di Kota Changlu, Distrik Fuyang hanyut dan kemudian berhasil diselamatkan. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit.
Menurut laporan tersebut, dari pukul 05.00 pagi sampai pukul 12.00 siang pada 24 Juli, curah hujan mencapai 160,6 milimeter di Kota Changlu, Distrik Fuyang. Ketinggian air Sungai Wulian di Kota Changlu melonjak, menyebabkan jalan-jalan terendam dan desa-desa diterjang banjir.
Seorang netizen lokal mengatakan : “Saya di Keqiao. Jika topan benar-benar datang besok, itu benar-benar tidak terbayangkan. Ada juga banyak orang tua dan anak-anak yang terjebak di Desa Xialu. Topan belum datang, sudah seperti yang terjadi. Jika topan datang, pasti lebih bahaya lagi.”
Beberapa netizen menghela nafas dengan berseru : “Apa yang terjadi tahun ini? Seluruh negara banjir, aduhh…”
Beberapa netizen juga menganalisis dengan tulisan yang berbunyi : “Kali ini perasaan sangat serius. Topan akan langsung mendarat dari pantai Zhoushan, Ningbo, melewati berbagai pegunungan di selatan Zhejiang. Secara langsung akan mempengaruhi daerah Shaoxing, Hangzhou dan tempat-tempat lainnya. Tak perlu dikatakan, pasti lebih bahaya bagi daerah pegunungan. Bahkan tempat-tempat dengan aliran sungai dan danau akan menjadi sangat serius. Air minum dan makanan kering harus segera disiapkan.”
Laporan Observatorium Meteorologi Zhejiang mengeluarkan peringatan pada 24 Juli. Diperkirakan topan keenam tahun ini kemungkinan besar akan mendarat di pantai dari Zhoushan ke Sanmenwan pada 25 Juli.
Tong Huabin, wakil direktur Pusat Komando Manajemen Darurat Provinsi Zhejiang, mengatakan bahwa topan kali ini memiliki tiga karakteristik utama, pertama sebagai terjangan angin kencang yang berdampak besar pada wilayah pesisir di Provinsi Zhejiang. Yang kedua adalah akan menyebabkan badai hujan deras, dan ketiga adalah tiga pertemuan “angin kencang, hujan deras, dan air pasang”. Diperkirakan topan mendarat bertepatan dengan periode pasang surut yang akan berdampak lebih besar pada tembok laut di Provinsi Zhejiang. (hui)
