oleh Chen Juncun
Di Olimpiade Tokyo, selain banyak pertandingan seru yang enak ditonton, juga tidak kalah menariknya “ulah” para atlet di dalam arena. Pada Olimpiade Tokyo di Jepang, seorang atlet angkat berat wanita Kolombia meneriakkan nama yang terdengar seperti menyebut “Ma Ying-jeou” sebelum masuk arena pertandingan. Netizen Taiwan terkejut dan ingin tahu mengapa nama mantan presiden Taiwan itu dibawa-bawa
Mercedes Perez, atlet Kolombia yang ikut ambil bagian dalam angkatan berat kelas 64 Kg ini pada tahun 2008 juga berpartisipasi pada Olimpiade Beijing dan Olimpiade Rio de Jeneiro pada tahun 2016. Tetapi gagal mencapai hasil tiga besar.
Di final Olimpiade Tokyo kali ini, Perez menarik napas dalam-dalam sebelum memasuki arena pertandingan, lalu meneriakkan nama mantan Presiden Republik Tiongkok Ma Ying-jeou yang menarik perhatian masyarakat Taiwan.
Meskipun Perez kalah dari pemain Taiwan peraih medali perunggu Chen Wenhui, tetapi beberapa warga Taiwan penasaran mengapa Ma Ying-jeou dibawa-bawa.
Mereka kemudian membagikan video pendek saat itu di Internet dan mengungkapkan pandangan mereka.
Ada yang bertanya : “Suara Ma Ying-jeou yang keluar dari mulutnya itu bahasa apa ?” Beberapa orang berspekulasi bahwa itu mungkin My Angel dalam bahasa Inggris. Yang lain mengatakan bahwa itu seharusnya Macho dalam bahasa Spanyol, yang melambangkan keagungan dan perkasa.
Ada juga yang mengatakan : “Perez sendiri sampai tertawa setelah berteriak, jangan-jangan benar ia sebelumnya memang mengenal mantan Presiden Ma ?”
Dalam hal ini, Jaringan Berita FTV Taiwan mencoba untuk menghubungi Perez terkait teriakannya. Akhirnya terungkap para netizen itu salah menebak arti sebenarnya dari teriakan atlet tersebut.
Mercedes Pérez mengatakan bahwa itu adalah nama panggilannya sejak kecil, yakni Menchon, yang mewakili tekad dan keberaniannya serta diharapkan membawa kekuatan untuk meraih medali bagi negaranya.
Melalui penjelasan Perez ini, masyarakat Taiwan akhirnya mengerti bukan Ma Ying-jeou yang dibawa-bawa. (sin)