Qiao En – NTD
Penarikan AS di Afghanistan telah memasuki “tahap paling berbahaya.” Tim Keamanan Nasional Gedung Putih memperingatkan pada Jumat 24 Agustus bahwa kemungkinan besar ada serangan teroris yang akan terjadi lagi di Kabul.
Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan bahwa Presiden Biden sudah bertemu dengan Tim Keamanan Nasional AS. Dalam pertemuan itu, mereka menyampaikan kepada Presiden dan Wakil Presiden bahwa serangan teroris lain kemungkinan akan terjadi lagi di Kabul. Tindakan perlindungan bersenjata terbesar sedang dilakukan di Bandara Kabul dan sekitarnya.
Jen Psaki mengatakan bahwa beberapa hari ke depan akan menjadi tahap paling berbahaya dari penarikan AS. Tidak hanya tentara akan ditarik, tetapi juga akan ada sejumlah besar peralatan militer. Pada saat yang sama, akan menghadapi ancaman serius dari organisasi teroris ISIS.
Serangan bunuh diri oleh organisasi ISIS-K di bandara Kabul pada Kamis lalu telah menewaskan 13 tentara Amerika dan melukai 18 lainnya. Korban tewas warga sipil juga meningkat tajam. Hampir 170 orang tewas dan sedikitnya 200 terluka.
Biden telah menjelaskan bahwa dia akan melakukan serangan tepat terhadap teroris ISIS.
Jen Psaki berkata : “Saya pikir dia (Biden) kemarin menjelaskan dengan sangat jelas bahwa dia tidak ingin mereka (teroris ISIS) terus hidup di bumi.”
Pada hari yang sama, Pentagon menginformasikan kemajuan terbaru dari operasi evakuasi Afghanistan. Dalam 24 jam terakhir, total 35 pesawat angkut militer AS dan 54 pesawat koalisi dengan aman membawa sekitar 12.500 orang keluar dari Afghanistan, termasuk 300 warga AS.
Sejauh ini, jumlah warga Amerika yang berhasil dievakuasi dari Afghanistan telah mencapai 5.100 jiwa. Kurang dari 1.000 warga Amerika masih terdampar di sana. (hui)