ETIndonesia-Orangtua Ratna sudah bercerai sejak dia masih kecil, sejak itu, Ratna pun ikut kakek-neneknya, karena hidup susah sejak kecil, jadi Ratna sangat tekun belajar.
Ratna berhasil menyelesaikan kuliahnya melalui pinjaman dana pendidikan dan kerja paruh waktunya.
Setelah lulus, Ratna bekerja sebagai akuntan di sebuah perusahaan ekspor-impor di kota. Namun, karena miskin dan tidak punya orangtua, serta penampilannya yang standar, jadi sejauh ini Ratna belum menikah.
Mengetahui Ratna masih sendirian di kota, baru-baru ini, seorang tetangga di desanya memperkenalkan sepupunya kepada Ratna. Namun, Ratna tidak terkesan ketika pertama kali bertemu dengan pria yang dikenalkan itu.
Ratna merasa pria itu tampak tua, kulitnya gelap, gemuk dan pendek, tapi dia orangnya jujur, tampak polos dan sederhana.
Setelah berbincang-bincang sejenak, Ratna baru tahu kalau pria yang bernama Angga itu sudah berkelana di kota sejak kecil.
Angga berjualan sayuran di pasar dengan keuntungan yang lumayan menggembirakan, berkat kerja keras dan hidup hematnya, Angga sudah punya rumah milik sendiri meski kecil dan sederhana.
Tiba-tiba Ratna merasa pengalaman hidupnya sangat mirip dengan Angga, sama-sama berasal dari desa yang mencoba mengadu nasib di kota yang keras, keduanya pun saling bersimpati satu sama lain, meski tidak bisa menjadi pacar, tapi bisa menjadi teman biasa.
Belakangan, Angga sering mengajak Ratna untuk sekadar makan malam, dan sesekali memberi Ratna beberapa sayuran musiman.
Angga yang tampak perhatian itu, membuat hati Ratna tersentuh juga, tapi Ratna sadar itu bukanlah bentuk perhatian seperti sepasang kekasih, sampai suatu hari terjadi sesuatu yang mendekatkan hubungan Ratna dengan Angga.
Hari itu, nenek Ratna yang berada di desa menderita stroke, namun, karena merasa tak sanggup mengurus neneknya sendirian, Ratna pun menghubungi Angga, meminta bantuannya.
Dan Angga pun dengan senang hati membantu Ratna, mengurus neneknya dengan telaten.
Berkat bantuan Angga yang sangat teliti dengan setiap detailnya, Ratna pun tidak perlu repot-repot lagi, bahkan malamnya Angga juga merawat dan menjaga nenek Ratna di rumah sakit.
Dan tampaknya nenek Ratna juga sangat menyukai Angga, neneknya kerap memuji-muji Angga.
Ratna juga mulai menemukan banyak kelebihan dalam diri Angga, jadi Ratna pun mulai bisa menerimanya ketika Angga mengungkapkan cintanya.
Tak lama kemudian, Angga dan Ratna pun menikah, Ratna merasa sangat bahagia sejak menikah dengan Angga, suaminya sangat perhatian, dan sepertinya sangat memanjakannya, semua pekerjaan rumah tangga dikerjakan oleh Angga, sehingga Ratna pun tidak perlu repot-repot di rumah.
Angga pernah berkata pada Ratna, bahwa dia yang akan mencari nafkah untuk keluarga, sementara Ratna cukup mengurus penampilannya, dan semua yang berhubungan dengan keuangan diserahkan sepenuhnya kepada Ratna untuk dikelola.
Tidak lama lagi akan segera berganti tahun, Ratna pun disibukkan dengan pekerjaan di kantornya.
Hari itu, Ratna lembur sampai jam 10:00 malam. Angga, suaminya yang khawatir Ratna pulang larut malam, kemudian menjemput Ratna dengan motor roda tiga.
Dan kebetulan saat pulang lembur bersama dengan beberapa rekannya, mereka pun melihat transportasi Angga, suaminya, dan seketika itu, mereka pun tertawa terbahak-bahak, bahkan ada yang menyindir dengan nada hinaan.
Saat itu juga muka Ratna memerah menahan amarahnya. Ratna agak kesal dengan Angga yang datang menjemputnya dengan motor roda tiganya.
Dalam perjalanan pulang, Ratna diam membisu dengan muka masam, melihat itu, Angga pun segera minta maaf pada Ratna kalau sudah membuatnya malu.
Setibanya di rumah, Ratna pun terpaku dan menitikkan air mata haru ketika melihat sesuatu di atas meja, ternyata Angga, suaminya telah menyiapkan makanan kesukaan Ratna, lengkap dengan kue tart.
Sementara di samping meja juga tampak sebuah kalung yang telah lama diidam-idamkan Ratna.
Suaminya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ratna, istri yang sangat disayanginya.
Semula Angga ingin merayakan ultah Ratna dengan mengajaknya makan malam di luar, namun karena terkendala lembur, jadi dirayakan di rumah, tapi Angga berjanji akan mengajak Ratna menikmati makanan lezat di luar saat Ratna sempat.
Melihat semua yang disiapkan Angga untuknya, lidah Ratna tiba-tiba menjadi kelu dan seketika memeluk Angga sambil menitikkan air mata.
Di malam yang romantis itu, Ratna pun mengungkapkan cinta dan sayangnya sekaligus harunya kepada Angga.
Saat itu Ratna baru mengerti, bahwa selama mereka hidup bahagia, kenapa harus peduli dengan pandangan mata orang lain ?
Meski pun suaminya tidak memiliki penampilan yang tampan, juga bukan dari keluarga berada, tapi dia telah memberikan segalanya untuk Ratna.Dan Ratna merasa puas serta bahagia dengan cinta dan kasih sayang yang tulus suaminya !(jhn/yant)
Sumber: life.bldaily.com
Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada teman Anda! Terimakasih.