Hujan Deras di Beijing Menyebabkan Bus Terendam Hingga Insiden di Tianjin Memakan Korban Jiwa

Li Jinfeng

Pada 4 September 2021 pagi hari, hujan deras mengguyur daerah perkotaan Beijing. Di antaranya, jalan di dekat Jalan Wanquanhe di Distrik Haidian kebanjiran menjadi seperti sungai. Bahkan, gerbong bus terendam. Pada saat bersamaan, Tianjin juga diguyur hujan lebat. Banyak tempat di Binhai New Area juga terendam banjir besar hingga seorang pengemudi mobil tewas.

Derasnya Hujan di Distrik Haidian Beijing Membuat Bus Terendam

Pada 4 September 2021 pukul 07.13 waktu setempat, Observatorium Meteorologi Distrik Haidian Beijing menerbitkan sinyal peringatan merah untuk hujan lebat. Laporan menunjukkan bahwa akumulasi curah hujan di Stasiun Taman Haidian mencapai 100 mm/jam. Hujan lebat melanda di daerah pusat, selatan, dan kota Yanshanjie di Distrik Haidian akan terus berlanjut. Hujan per jam di beberapa lokasi melebihi 100 mm. 

Sementara itu, sungai kecil dan menengah di daerah pegunungan yang rendah mungkin dilanda banjir, aliran deras dari gunung dan bencana geologi. Bahkan, daerah dataran rendah diperingatkan terancam banjir. 

Jaringan Cuaca Tiongkok mengungkapkan pada 4 September pukul 07.00 pagi, total curah hujan di Zizhuyuan, Distrik Haidian mencapai 70 milimeter.

Pada pukul 08.00 pagi pada hari itu, Komisi Perencanaan dan Sumber Daya Alam Kota Beijing dan Biro Meteorologi Kota, bersama-sama mengeluarkan peringatan biru tentang risiko meteorologi untuk bahaya geologi. Bahaya itu mengacu pada risiko reruntuhan, tanah longsor, banjir bandang dan bencana geologi lainnya di Daerah pegunungan Beijing dalam waktu 48 jam ke depan.

Menurut media daratan Tiongkok, pada pagi 4 September, hujan lebat di Beijing menyebabkan meluasnya banjir  di jalanan dan pejalan kaki harus berjalan di arus air. Terutama di sekitar Jalan Wanquanhe di Distrik Haidian berubah bak aliran sungai, banyak mobil terendam dan  air masuk ke gerbong bus.

Akun medsos di Tiongkok mengungkapkan bahwa ketinggian air Sungai Wanquan di dekat gerbang utara Universitas Tsinghua meningkat sampai ke jembatan.

9月4日,北京暴雨,海淀區萬泉河路附近,積水成河,多輛車被泡在積水中。(視頻截圖) 

Keterangan Foto : Pada 4 September, terjadi hujan lebat di Beijing. Dekat Jalan Wanquanhe di Distrik Haidian, air terakumulasi seperti sungai, dan banyak mobil terendam air. (Tangkapan layar video)

9月4日,北京暴雨,海淀區萬泉河路附近,積水成河,多輛車被泡在積水中。(視頻截圖)

Keterangan Foto ; Pada 4 September, terjadi hujan lebat di Beijing. Dekat Jalan Wanquanhe di Distrik Haidian, air membentuk sungai, dan banyak mobil terendam air. (Tangkapan layar video)

9月4日,北京暴雨,清華大學北門附近的萬泉河水位,已經漲至接近橋身。(視頻截圖)

Keterangan Foto : Pada 4 September, saat hujan deras di Beijing, ketinggian air Sungai Wanquan di dekat gerbang utara Universitas Tsinghua naik hingga mendekati badan jembatan. (Tangkapan layar video)

Hujan Deras Melanda Area Baru Tianjin Binhai, Seorang Pengemudi Tewas

Selama hujan lebat di Beijing, Tianjin juga dilanda hujan deras. Banyak titik di Area Baru Binhai terendam banjir besar.

Observatorium Meteorologi Area Baru Tianjin Binhai, mengeluarkan peringatan hujan badai pada 4 September pukul 12:10 siang. Laporan menunjukkan bahwa curah hujan di beberapa area di Area Baru Binhai pada waktu itu, mencapai lebih dari 100 mm. Jalan Area Baru Binhai, Jalan Xinbei, Jalan Hangzhou, Jalan Beitang, Jalan Taida hingga Jalan Xingang dalam waktu 6 jam ke depan akan  diguyur hujan deras.

Menurut CCTV News, curah hujan lokal yang deras secara tiba-tiba di Area Baru Binhai pada 4 September pagi, menyebabkan akumulasi air yang serius di terowongan Jembatan Zhenhai di Jalan Taida dalam waktu singkat. Hingga menyebabkan seorang pengemudi mobil terjebak. Setelah penyelamatan gagal, pengemudi itu tewas.

2021年9月4日,天津濱海新區強降雨,一駕駛員遇難。圖為2018年7月24日天津街頭積水。(Getty Images)

Keterangan Foto : Pada 4 September 2021, seorang pengemudi tewas dalam hujan lebat di Area Baru Tianjin Binhai. Gambar menunjukkan akumulasi air di jalan-jalan Tianjin pada 24 Juli 2018. (Gambar Getty Images)