ETIndonesia. Seorang pria di Turki telah menarik kemarahan penduduk setempat dan netizen karena mencoba menjebak seekor anjing liar yang tidak bersalah dengan meletakkan kotoran di trem.
Sebuah rekaman CCTV yang merekam aksi pria tersebut kini telah beredar luas di media sosial.
Pada 19 November, seekor anjing liar populer bernama ‘Boji’ di Istanbul disalahkan karena mengotori kursi di trem. Tetapi ketika juru bicara Kota Istanbul Murat Ongun membagikan rekaman CCTV yang berbeda, netizen menyadari bahwa anjing itu sepenuhnya tidak bersalah.
“Diduga Boji buang air besar di trem. Tapi kamera menunjukkan kepada kami gambar-gambar luar biasa ini, lihatlah,” juru bicara itu memberi keterangan pada rekaman itu.
Klip itu menunjukkan seorang pria memakai masker berdiri di samping kursi saat penumpang lain berjalan di belakangnya. Beberapa saat kemudian, dia mencondongkan tubuh ke depan dan diam-diam meletakkan sesuatu di kursi.
Benda di kursi itu ternyata adalah kotoran anjing asli.
Sementara insiden itu mungkin tampak seperti cerita di transportasi umum yang terjadi hanya satu kali saja, media lokal melaporkan bahwa kemungkinan besar itu adalah rencana untuk membuat walikota Ekrem Mamoğlu terlihat buruk.
Gazete Duvar melaporkan bahwa banyak upaya telah dilakukan oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) untuk mencemarkan nama baik Walikota. Banyak di media sosial mengatakan itu adalah upaya yang direncanakan oleh AKP untuk menggambarkan walikota sebagai seseorang yang membiarkan anjing liar mengotori angkutan umum.
Boji adalah sedikit selebriti di Turki karena dia sering terlihat bepergian dengan bus dan kereta api. Dia bahkan memiliki akun Twitter yang dijalankan oleh pelatih anjing Ali Yeşilırmak.
Setelah Boji disalahkan oleh netizen atas insiden trem, Ali membagikan tweet untuk membantah semua tuduhan itu.
Tweet itu berbunyi: “Saya berada di pusat pelatihan sepanjang hari. Saya bahkan tidak keluar dari pusat untuk bepergian di Istanbul. Seseorang menaruh kotoran di trem dan mencoba menyalahkan saya. Malu pada Anda!” (yn)
Sumber: timesnownews