ETIndonesia. Foto dan video telur dengan kuning telur berwarna hitam yang dilaporkan telur dari angsa abu-abu telah beredar di media sosial dan membuat para ahli menggaruk-garuk kepala.
Foto dan video menarik dari telur hitam itu diposting di Sina Weibo minggu lalu oleh seorang pria bermarga Zhu dari Kota Hangzhou, di Provinsi Zhejiang Tiongkok.
Dia mengklaim bahwa telur-telur itu berasal dari seorang temannya yang memelihara banyak angsa abu-abu di peternakannya, dan yang telah memberinya sejumlah telur angsa biasa sebelumnya.
Hanya saja kali ini, apa yang tampak seperti telur biasa dengan ukuran standar dan warna putih ternyata agak aneh. Ketika retak, telur menunjukkan putih telur yang jelas, tetapi abu-abu gelap, kuning telur hampir hitam, bukan kuning normal atau oranye muda.
Dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral, Zhu menjelaskan bahwa semua telur itu adalah telur dari angsa yang sama, dan kecuali warna kuning telurnya, mereka berbau dan tampak seperti telur angsa biasa. Rupanya, baik dia maupun pemilik angsa tidak tahu mengapa kuning telur berwarna aneh ini.
Setelah foto dan video telur kuning hitam mulai menyebar di media sosial Tiongkok, orang-orang mulai mengemukakan teori mereka sendiri, beberapa hanya bersifat humor, dan yang lain mencoba memecahkan misteri tersebut.
Komentar seperti “angsa ini pasti telah menelan tinta” atau “dia pasti memiliki hati yang paling gelap” termasuk di antara kategori teori pertama.
Seseorang menyarankan bahwa angsa pasti telah makan banyak murbei hitam, yang dikenal karena kandungan melaninnya yang tinggi.
Zhu kemudian mengkonfirmasi bahwa memang ada banyak pohon murbei yang ditanam di belakang peternakan tempat angsa dibesarkan, tetapi dia skeptis tentang kemungkinan penjelasan ini.
“Angsa-angsa ini dibesarkan dengan bebas. Ketika murbei jatuh ke tanah, mereka berlari untuk memakannya. Mereka mengandung melanin, jadi mungkin juga karena terlalu banyak makan murbei, tetapi penjelasan ini tidak terlalu masuk akal, jadi saya tidak yakin, singkatnya, ini cukup aneh, ” tulis pria itu.
Seorang ahli unggas yang diminta oleh outlet berita Tiongkok untuk memberikan alasan potensial untuk kuning hitam mengatakan bahwa satu-satunya hal yang dapat dia pikirkan adalah pencemaran lingkungan, menambahkan bahwa “secara ilmiah, fenomena seperti itu seharusnya tidak terjadi”.
Ettoday baru-baru ini melaporkan bahwa para ahli di Akademi Ilmu Pertanian Tiongkok telah menyatakan minatnya untuk mempelajari kuning hitam, tetapi pada saat penulisan ini misteri mereka belum terpecahkan. (yn)
Sumber: odditycentral
