Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan pada Selasa (30/11/2021) bahwa munculnya virus varian omicron tidak hanya membawa risiko penurunan pada kegiatan ekonomi, tetapi juga meningkatkan inflasi.
Ia berulang kali menyatakan bahwa tingkat inflasi yang tinggi saat ini adalah “sementara”. Ketua Fed Powell tidak punya pilihan selain mengubah kata-katanya pada Selasa 30 Oktober, bahwa “sudah waktunya untuk meninggalkan argumen bahwa inflasi adalah “sementara”.
Powell menegaskan peningkatan kasus COVID-19 baru-baru ini dan munculnya varian omicron telah membawa risiko penurunan pada pekerjaan dan aktivitas ekonomi, dan meningkatkan ketidakpastian inflasi. Lebih lanjut kekhawatiran besarnya dapat mengurangi keinginan orang-orang untuk pergi bekerja, yang akan memperlambat perkembangan pasar tenaga kerja dan memperburuk gangguan rantai pasokan.”
Pernyataan ini membuat pasar yang sudah diliputi oleh kepanikan virus mutan menjadi lebih buruk. Dow pernah jatuh lebih dari 500 poin, dan Nasdaq juga berubah dari naik menjadi turun.
Powell menunjukkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, tren kenaikan harga telah menyebar luas ke seluruh perekonomian, dan risiko kenaikan inflasi terus meningkat.
“Sulit untuk memprediksi daya tahan dan dampak dari kendala pasokan, tetapi sekarang tampaknya faktor-faktor yang mendorong inflasi akan berlanjut hingga tahun depan,” ujarnya.
Powell juga mengatakan bahwa The Fed dapat menyelesaikan pengurangan pembelian utang beberapa bulan sebelumnya, yang diperkirakan akan dibahas dalam Federal Open Market Committee (FOMC). (hui)