Chi Qianli dan Zhao Tingyu – NTD Asia-Pacific
Kota Zhuhai, baru-baru ini, situasi epidemi di Shanghai memanas. Banyak sekolah yang meliburkan kelas tatap muka atau bahkan menutup sekolah. Ada juga video di Internet tentang mahasiswa dari sebuah Universitas di Shanghai yang melarikan diri dari kampus.
Video yang dimaksud ketika mahassiwa tersebut sambil membawa barang bawaan, dia keluar dari pagar setelah virus mutan Omicron muncul di Shanghai, gambar mahasiswa Universitas Shanghai yang melarikan diri dari kampus dalam keadaan darurat beredar di daratan Tiongkok.
Mahasiswa dari Shanghai University berkata: “jika tidak segera berkemas membawa laptop pergi, maka tidak akan bisa keluar lagi, Lantai bawah telah ditutup. Mengerikan, saudara-saudara, saya hampir tidak bisa keluar, tapi untunglah akhirnya saya bisa keluar.”
Ada juga berita bahwa banyak sekolah lokal telah mengumumkan penangguhan kelas atau bahkan menutup sekolah.
Ada juga tangkapan layar percakapan yang diduga konselor sekolah dan tutor yang meminta pelajar untuk meninggalkan sekolah sesegera mungkin di Internet.
Saat epidemi di Shanghai memanas, tidak hanya sekolah yang ditutup, tetapi Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Shanghai juga mengumumkan pada 14 Januari, bahwa mereka akan menangguhkan perjalanan tim antar provinsi dan bisnis “tiket pesawat + hotel”. Termasuk Rumah Sakit Longhua di Shanghai juga telah menangguhkan layanan medis rawat jalan dan darurat di rumah sakit utama. Saat ini, termasuk Shanghai, telah terjadi kasus penularan di empat dari enam pelabuhan peti kemas utama Tiongkok. (hui)