Pejabat Tinggi PBB Kembali Kunjungi Korea Utara Setelah 17 Tahun

EpochTimesId – Wakil Sekretaris Jenderal PBB Urusan Politik, Jeffrey Feltman mengunjungi Korea Utara pada hari Selasa (5/12/2017). Dia berencana mengadakan pembicaraan dengan pejabat senior DPRK, seperti dikutip dari EpochTimes.com, Rabu (6/12/2017).

Ini adalah kunjungan pejabat tinggi PBB yang pertama sejak 17 tahun terakhir. Pendahulu Feltman, B. Lynn Pascoe pernah mengunjungi negara terisolir ini pada tahun 2010.

Jeffrey Feltman, yang baru pertama kalinya mengunjungi Korea Utara sejak 5 tahun menjabat, akan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi selama tiga hari dengan pejabat Korea Utara di Pyongyang. PBB mengatakan bahwa dialog akan meliputi bidang politik yang cukup luas.

Jurubicara PBB, Stephane Dujarric pada hari Senin mengatakan bahwa Feltman akan menemui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho dan Wakilnya untuk membahas ‘masalah kepentingan dan mendapatkan perhatian bersama’. Feltman akan mengakhiri kunjungan pada hari Jumat pekan ini.

Hari Rabu pekan lalu, Korea Utara meluncurkan sebuah rudal antar benua ‘Hwasong-15’ dan mengklaim bahwa jangkauan rudal baru ini akan mencakup seluruh wilayah Amerika Serikat. Meskipun pernyataan Korea Utara tersebut disangsikan oleh beberapa ahli.

Fox News mengutip ucapan pejabat AS melaporkan bahwa para ahli yang memantau peluncuran roket menemukan hulu ledak Hwasong-15 hancur meledak saat memasuki kembali atmosfer bumi. Sejumlah petugas dari Amerika Serikat dan sekutunya kemudian dikerahkan ke perairan Laut Jepang untuk mencari reruntuhan, agar bisa dianalisa.

Dewan Keamanan PBB mengadakan rapat darurat pada 29 November 2017, Dutabesar AS untuk PBB Nikki Haley meminta pemerintah Tiongkok untuk menghentikan pasokan minyak mentah ke DPRK. Dia juga memperingatkan bahwa rezim Korea Utara akan dihancurkan secara total jika mereka melakukan tindakan gila.

Feltman juga akan bertemu dengan kepala program kemanusiaan PBB di Korea Utara, termasuk UNICEF, Organisasi Kesehatan Dunia dan Dana Kependudukan PBB. Namun, Stephane Dujarric menolak mengungkapkan apakah Feltman akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un saat berkunjung ke DPRK.

Menurut ‘Wall Street Journal’ bahwa Feltman juga akan bertemu dengan diplomat dan personil Perserikatan Bangsa-Bangsa di Pyongyang. Stephane Dujarric mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan tanggapan atas undangan Pyongyang untuk melakukan dialog politik dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sehari sebelum kunjungan Feltman, Komando Tempur Udara Korea Selatan dan Komandan AU di Armada Ketujuh Amerika Serikat untuk Korea Selatan meluncurkan latihan udara berskala besar tahunan di Semenanjung Korea.

Dalam latihan ini, angkatan bersenjata AS dan Korea Selatan mengerahkan total lebih dari 230 buah pesawat tempur dan melibatkan pasukan tidak kurang dari 12.000 orang, termasuk pesawat siluman terbaru F-22 Raptor dan F-35 juga ikut berpartisipasi dalam latihan tersebut.

Kantor berita Korea Selatan ‘Yonhap’ mengutip sumber yang tidak bersedia disebutkan namanya memberitakan bahwa bagian dari latihan militer kali ini adalah simulasi untuk menyerang beberapa lokasi yang memiliki instalasi militer, termasuk peluncur rudal dan unit artileri Korea Utara. (ET/Sinatra/waa)