Li Mei dan Rong Yu – NTD
Tak termasuk daratan Tiongkok, lebih dari 385 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan COVID-19 dan sekitar 5,7 juta orang meninggal dunia, pada Kamis (3/2/2022). Selandia Baru mengumumkan lima tahapan pembukaan kembali perbatasan, yang akan sepenuhnya dibuka pada Oktober mendatang. Korea Selatan mengonfirmasi lebih dari 20.000 kasus dalam sehari selama dua hari berturut-turut. Korsel juga memulai sistem diagnosis dan perawatan baru.
Korea Selatan melaporkan hampir 23.000 kasus baru pada Kamis 3 Februari. Angka ini memecahkan rekor dan melampaui 20.000 kasus selama dua hari berturut-turut.
Pihak berwenang mengatakan jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat secara signifikan karena liburan Tahun Baru dan penyebaran Omicron yang cepat.
Korea Selatan akan secara komprehensif mengubah sistem test dan diagnosis COVID-19 serta perawatannya mulai Kamis.
Lim Sook-young, seorang pejabat senior di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mengatakan “Sistem diagnosis dan pengobatan COVID-19 yang baru akan diluncurkan secara nasional mulai Kamis.”
Menurut sistem diagnosis dan pengobatan baru, orang biasa yang dicurigai terinfeksi dapat pergi ke rumah sakit umum untuk perawatan medis dan menjalani tes antigen cepat.Jika hasilnya positif, tes PCR akan dilakukan dengan biaya sendiri.
Beberapa perusahaan Korea Selatan telah mewajibkan karyawannya untuk dites sebelum kembali bekerja.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengumumkan pada hari Kamis pembukaan kembali perbatasan secara bertahap yang sebagian besar telah ditutup selama dua tahun.
Ia berkata :”Hari ini saya ingin berbicara tentang fase perubahan berikutnya yang akan membawa kita dalam perjalanan panjang kembali ke normal baru dan terhubung kembali dengan dunia.”
Ardern mengumumkan pembukaan kembali perbatasan dalam lima tahap, dengan tahap pertama dimulai pada akhir Februari, di mana warga Selandia Baru yang divaksinasi dan orang lain yang memenuhi syarat dari Australia dapat masuk dan mengisolasi diri di rumah.
Setelah itu akan dibuka secara berurutan, dan tahap kelima akan dibuka penuh pada Oktober tahun ini.
Sementara itu, Wilayah Eropa mencatat rekor 12 juta kasus baru dalam seminggu terakhir, dengan 30% kasus sepanjang tahun ini, kata direktur regional WHO untuk Eropa Dr Hans Kluge.
Namun demikian, ia mengatakan total rawat inap perawatan intensif tidak meningkat secara signifikan dan kematian mendatar.
Dia juga mengatakan bahwa Eropa memiliki tiga elemen untuk mengendalikan penyebaran epidemi.
Kluge memaparkan, “Pertama, dengan modal besar yang digerakkan oleh vaksin dan kekebalan alami Omicron; kedua, musim dingin akan segera berakhir, dan musim favorit (virus) mulai beristirahat; ketiga, sekarang Telah ditentukan bahwa varian Omicron tidak serius.”