Yu Ting – NTDTV.com
Badai Eunice yang memecahkan rekor melanda Inggris dan negara-negara sekitarnya pada 18 Februari, menyebabkan kematian dan kerusakan skala besar. Sebanyak 200.000 rumah tangga di Inggris masih tanpa listrik
Badai Eunice, yang melanda Inggris pada 18 Februari, menghancurkan atap stadion “Millennium Dome” yang terkenal di London dan mengubahnya menjadi stadion terbuka.
Sedangkan kawasan Di The Needles on the Isle of Wight, hembusan angin dengan kecepatan 122mph (196kph) adalah yang terkuat di Inggris, sepeti dikutip dari Met Office.
Dilaporkan bahwa lebih dari 100.000 bangunan mengalami pemadaman listrik, kapal feri serta kereta api ditangguhkan. Pejabat energi Inggris mengatakan, 1,2 juta rumah tangga telah memperoleh listrik, tetapi 190.000 rumah tetap tanpa listrik.
Angka Cirium, sebuah perusahaan yang mengelola data perjalanan dan peberbangan menunjukkan, total 436 penerbangan dibatalkan di Inggris selama badai. Dipengaruhi oleh angin kencang, beberapa pilot terpaksa mendarat darurat di bandara. Namun demikian, adegan pesawat yang melakukan pendaratan darurat itu menarik perhatian banyak orang. Dilaporkan, lebih dari 600.000 orang telah menonton video langsung landasan pacu di Bandara Heathrow London.
“Anda dapat melihat angin kencang di beberapa pesawat, karena pesawat berguncang, ini saat yang tepat untuk mengambil photo, dan pemandangan mulai menjadi spektakuler,” kata Marc Vlayen, seorang pengamat pesawat dari Belgia.
Andy Golding, seorang warga Amsterdam, Belanda menuturkan, “Agak mengganggu, apartemen kami berguncang, layar komputer di studio bergoyang tertiup angin, padahal jendela tertutup dan angin menderu-deru.”
Badai juga menyapu Eropa barat laut, menyebabkan kerusakan pada negara-negara di sekitar Inggris.
Hamburg, kota terbesar kedua di Jerman, dilanda banjir. Sekitar 13 orang tewas dalam badai Eunice di Inggris, Irlandia, Belanda, Belgia, Jerman dan Polandia. (hui)