Luo Tingting
China Eastern Airlines jatuh pada Senin (21/3/2022), menarik perhatian publik. Menurut situs pelacakan penerbangan sipil, flightradar24.com, pesawat itu jatuh langsung dari ketinggian 9.000 meter. TIM SAR lokal berseru di lokasi kecelakaan: “Pesawat meledak, pesawat meledak!”
Menurut informasi dari platform informasi penerbangan Feichangzhun App, nomor penerbangan kecelakaan itu adalah MU5735 yang dioperasikan oleh China Eastern Airlines.
Pesawat lepas landas dari Bandara Kunming Changshui pukul 13:15 waktu setempat pada 21 Maret dan diharapkan tiba di Bandara Baiyun Guangzhou pada 15 :05. Namun demikian, ketika terbang ke sekitar Teng County, Wuzhou, tempat antara Guangxi dan Guangdong, petugas tiba-tiba kehilangan kontak.
Menurut data dari situs pelacakan penerbangan sipil flightradar24.com, pesawat itu jatuh dari ketinggian 9.000 meter ke 900 meter di dekat Wuzhou.
(tangkapan layar web)
Menurut China News Network, pesawat itu terbang di ketinggian sekitar 8.869 meter, namun sekitar pukul 14.19, ketinggian dan kecepatan pesawat tiba-tiba turun tajam.
Layar flight trajectory flight menunjukkan pukul 14.20 WIB hari itu, pesawat masih berada di ketinggian 8869,68 meter, pada pukul 14:22 turun menjadi 1333,5 meter. Pada saat yang sama, kecepatan penerbangan mulai turun dari sekitar 845 kilometer per jam. Pada pukul 14:21, penerbangan MU5735 kehilangan sinyal radar ADS-B dan kehilangan kontak.
Penerbangan Sipil Tiongkok telah mengkonfirmasi bahwa pesawat itu jatuh dengan 132 orang di dalamnya, termasuk 123 penumpang dan 9 awak. Sejauh ini, para pejabat belum melaporkan adanya korban di pesawat tersebut.
Disaksikan penduduk desa di Teng County, Guangxi mengatakan bahwa ledakan besar terdengar di desa pada waktu itu, dan kebakaran di gunung yang disebabkan oleh kecelakaan itu sekitar 10 hektar.
Video yang diposting di Internet menunjukkan bahwa kebakaran di gunung dimulai setelah pesawat jatuh, dan asap putih mengepul dari gunung.
Beberapa orang berseru: “Pesawat meledak, pesawat meledak!” Beberapa penyelamat menemukan puing-puing pesawat yang jatuh, dan diperkirakan kemungkinan angka kematian orang-orang di pesawat itu sangat tinggi.
Menurut laporan dari “Jimu News” daratan Tiongkok, seorang kader desa setempat yang berpartisipasi dalam penyelamatan di tempat kejadian mengatakan bahwa, pesawat tempat kecelakaan itu terjadi telah hancur total. Dia tidak melihat sisa-sisa korban di tempat kejadian.
Kecelakaan udara itu menarik perhatian publik, dan netizens meratapi: “Sangat sedih melihat berita itu serta sangat sedih meratapinya. (hui)